27. usai

11 7 0
                                    

keesokan hari nya, Ryunna pun berangkat ke sekolah seperti biasanya.
namun suasana yang membedakan diri nya.
biasanya, ia selalu tinggal harmonis di keluarga utuh Wijaya.
namun, sekarang ia harus terbiasa tinggal di kediaman Dirgantara.

• dug dug dug • Ryunna menuruni anak tangga.

" selamat pagi Ry " ujar Arga pada Ryunna, El pun memutar balik badan nya untuk tertuju pada Ryunna.

" sarapan dulu yu? kamu mau apa? " tanya sang Arga.

" ngga pah, Ryunna mau langsung berangkat aja " jawab Ryunna.

" oh, yauda gue anter ya?, sekalian gue berangkat ke kampus " sambung El yang seketika bangun dari kursi meja makan.

" iya, kamu berangkat sm kak El aja ya? papa ga bisa anter hari ini, ada meeting pagi-pagi soalnya " jawab Arga Dirgantara.

" o-oh iya, gapapa ko pah, kalo gitu Ryunna berangkat dulu " Ryunna pun mencium punggung tangan dari Arga Dirgantara, dan di sambung oleh El yang juga mencium tangan ayah nya.

" assalamualaikum " ucap Ryunna.

" waalaikumsalam " jawab Arga Dirgantara.

mereka pun pergi menggunakan mobil kesayangan El.
saat Ryunna ingin membuka kan pintu mobil tersebut, El sudah lebih dahulu membuka kan pintu untuk Ryunna sebagai tanda bahwa ia akan bertanggung jawab atas adik nya.

" o-okeh makasih " ujar Ryunna dengan tertawa manis.

" ( ternyata cowo sensi punya hati yang baik juga ) " batin Ryunna saat El menutup kan pintu mobil bagian nya.

" ada yang ketinggalan? " ujar El yang menyadarkan lamunan Ryunna.

" gaada " jawabnya.

mobil pun mulai berjalan,
menit demi menit mulai berganti.
dan pada akhirnya, Ryunna pun sampai di sekolah nya.

" thanks ya kak " ucap Ryunna dengan membuka sabuk pengaman mobil.

" sama-sama, lo balik jam berapa? " tanya El.

" jam 3 sore, kenapa? " ujar nya.

" nanti gue jemput, lo tunggu aja di dalem sekolah "

" oh astaga gue lupa, kita udah jadi ade kakak tapi kita ga saling save kontak ya?  " sambung El padanya, ia pun langsung mengeluarkan handphone nya dan memberikan handphone tersebut pada Ryunna.

" masukin nomor lo, nanti gue chat " Ryunna pun mulai memasukan nomor ponsel nya pada ponsel El, ia pun menamai kontak nya dengan 'Ryunna lucu nan imoet'.

" nih kak, gue masuk dulu ya? udah siang nih .. " ujar nya.

" oh okai "

" see you kak, hati-hati di jalan " ucap Ryunna dengan menutupkan pintu mobil.

El pun pergi meninggalkan Ryunna di depan gerbang sekolah.
Ryunna pun sempat berfikir, ternyata punya kakak lelaki itu enak ya?.
ya sebenernya sih ada enak nya ada ngga nya juga, apalagi kakak aku mah emosian dan darah tinggi..

" pagi Ry, lo di anter sama siapa? mobil nya bukan yang biasa? " tanya Namyra.

" oh, sama kak El " jawab Ryunna.

" kak El? siapa kak El? " heran Namyra ketika mendengar kata 'KAK EL'.

" dia kakak kandung gue Ra " kalimat itu membuat Namyra kaget dan tercekang, tulang leher Namyra pun terlihat sangat menonjol, matanya menjadi membulat akibat terlalu kaget mungkin.

" KAKAK LO? SEJAK KAPAN LO PUNYA KAKAK? " kaget nya.

" nanti gue ceritain, bentar lagi bell masuk kan? masuk kelas yu? " ajak Ryunna pada sahabat nya dari jaman SMP.

Kisah cinta ElanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang