" kita harus rela in kenzo untuk sementara vano, dia harus di rawat di rumah sakit jiwa ini " ujar lemas bunda ayu.
" bunda yang sabar ya, vano yakin kok, kak kenzo ga sepenuh nya gila " jawab devano dengan mengelus lengan sang ibunda.
" kita pulang aja yu bun? biarin kak kenzo di sini, biar dia bisa lebih tenang " ujar devano.
" iya, tapi kamu yang bawa mobil ya? bunda ga sanggup "
" iya bun "
mereka pun keluar dari area Rumah Sakit Jiwa.
dan menuju ke parkiran, sesampainya di parkiran, devano segera mengeluarkan mobil nya dan pergi dari sana.
di sepanjang jalan, devano berfikir keras, siapa Ryunna itu?
kenapa kenzo bisa tergila-gila dengan Ryunna.
apa hubungan mereka?.
setelah berfikir panjang, ia pun menemukan solusi nya." ( apa gue tanya ke kak mila aja ya? dia kan sahabat deket nya kak kenzo, siapa tau dia kenal sama Ryunna itu ) " ucap batin devano di perjalanan, dan akhirnya mereka pun sampai di rumah keluarga Willantara.
" vano mau ke atas dulu ya bun? sekalian mau beresin pecahan-pecahan kaca di atas " ujar devano.
" iya sayang " jawab bunda, lalu devano pun segera bergegas pergi ke lantai atas untuk menelepon kontak yang bernama Kak Karmila itu.
[ hallo ka] ucap devano.
[ iya? kenapa van? ]
[ kakak tau siapa Ryunna? ] tanya devano tanpa basa basi.
[ Ryunna? owh !! iya, kenapa? ]
[ gue boleh minta bio data nya ga? kayak nama panjang nya, kelas berapa, dan jurusan apa, username ig nya juga apa ] ujar devano.
[ buat apa sih van? kenapa lo ga tanya kenzo aja? ]
[ udah, pokok nya gue minta sekarang lo kirim lewat chat ya? penting !! ]
[ o-oke gue kirim sekarang ]
"• tuitt •" pesan dari karmila pun masuk.
devano pun langsung search akun ryunna24_
sesuai dengan kiriman dari Mila." owh, jadi dia anak Rama Wijaya? pengusaha yang kedudukan nya sejajar dengan pengusaha-pengusaha terbesar di Jakarta? " gumam devano.
Devano pun mulai menyusun rencana di buku kecil nya untuk membalas kan dendam kakak nya.
padahal, kenzo tidak dendam terhadap Ryunna.
namun Devano salah faham.rencana A : bisa masuk sekolah yang sama dengan Ryunna.
rencana B : mulai pendekatan baik dengan Ryunna.
rencana C : setelah dekat, ungkap kan perasaan pada Ryunna.
rencana D : buat dia tergila-gila, lalu putus kan secara tiba tiba.
" oke, semua rencana udah gue susun dengan baik, sekarang, gue tinggal minta bunda untuk pindahin sekolah gue, ke sekolah SMA nya kak kenzo " gumam devano dengan garis bibir yang miring.
KEESOKAN HARI NYA . . . . .
" pagi bunn " sapa devano.
" pagi sayang " jawab sapaan bunda, yang sedang melumuri roti dengan slay strawberry.
" emm, bun "
" hemm? "
" vano .., vanoo.. " gugup vano.
" apa? "
" vano mau pindah sekolah " ucap devano yang seketika membuat bunda ayu kaget dan terheran-heran.
" pindah sekolah? kenapa? kamu ada masalah di sekolah? " tanya bunda ayu.
" enggak kok bun, vano mau sekolah di sekolahan kak kenzo aja, biar kalo vano kangen, bisa liat liat tempat yang sering di datengin sama kak kenzo " jawab devano ber belit belit.
" alasan kamu ga masuk akal deh, kamu ga lagi ngerencana in sesuatu kan? " tanya bunda yang sontak membuat devano terdiam beberapa detik.
" ngga dong bun, bunda ga percaya sama vano? " ujar devano.
" oke, besok bunda urus perpindahan sekolah kamu ya.
tapi sekarang kita harus ke rumah sakit, untuk jenguk in kakak kamu " jawab bunda yang sontak membuat devano menyebut kan kata yess." ayo sarapan dulu, ada roti bakar pake slay strawberry kesukaan kamu "
" iya bun "
selesai devano dan bunda ayu sarapan pagi, mereka pun segera bergegas pergi menuju Rumah Sakit Jiwa, untuk menjenguk kenzo di sana.
sesampainya devano dan bunda ayu di Rumah Sakit Jiwa, mereka langsung menghampiri kamar kenzo, dan mereka pun melihat kondisi kenzo yang semakin terpuruk dan lebih sering melamun.
itu yang membuat bunda ayu khawatir.
hal yang tak di ingin kan malah terjadi." sayang " lirih bunda ayu dengan berjongkok di hadapan kenzo, namun ada pagar yang menjadi penghalang nya.
" bunda !! bundaaaa " tangis kenzo pun terdengar, mendengar hal itu, tubuh devano menjadi bergetar, tak sanggup untuk melihat sang kakak tercinta nya di rawat di rumah sakit kejiwaan.
" bunda di sini sayang, kenzo yang tenang ya? biar cepet pulang nak.. " ucap bunda ayu dengan mengelus telapak tangan kenzo yang keluar.
" saya boleh masuk sust? " tanya bunda ayu kepada suster, yang siap siaga menemani pasien kejiwaan.
" maaf, tidak bisa bu, karena itu tidak di perbolehkan, di takut kan nanti pasien akan membrontak jika bertemu individu lain, selain susterdan dokter " jawab suster.
" tapi saya ibu nya sust, anak saya juga tidak akan berontak kok " paksa sang bunda.
" maaf bu, tidak bisa " jelas suster.
" ya sudah, kalau begitu saya ingin bertemu dengan dokter nya ada? " tanya bunda ayu.
" ada bu, saya tanya dokter nya dulu ya ? takut nya beliau tidak bisa di ganggu, permisi " jawab suster.
" iya " singkat bunda.
tak lama kemudian, suster pun kembali.
dan memberi tahu kepada bunda ayu, kalau dokter bisa bertemu dengan nya saat ini." dokter bisa bertemu dengan ibu sekarang, mari ikut saya " ujar suster, lalu bunda ayu pun pergi meninggalkan kenzo dan devano, devano hanya bisa menatap rapuh dari kursi tunggu menuju kamar kenzo.
ia sangat prihatin dengan kondisi sang kakak.
dendam itu semakin menjadi-jadi di dalam tubuh devano.
rasa nya devano ingin sekali membuat Ryunna berada di posisi kenzo saat ini.
agar dia tahu, bahwa ada orang yang menderita karna nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah cinta Elangga
Teen Fiction" sampai kapanpun, dia adalah Alexa. walau nama nya berubah menjadi Ryunna beberapa saat lalu " ujar Elangga Xavindrra Dirgantara. penasaran gaa? kalo ngga gapapa hehe. Kisah cinta Elangga telah hadir nii. baca terus untuk mengetahui alur kisah yang...