Tugas : Karamkan sebuah pasangan dari buku
Buku : Saint Beast
Pair :
Judas x Shin
POV 1 Shin (rambut biru)
"Cinta tidak pernah salah, Shin!" Suara Judas menggelegar seolah dia tidak terima dengan apa yang baru saja kukatakan.
Aku hanya menggeleng dan menatapnya sendu. "Cinta kita salah. Kau tahu itu, kan?"
Judas mencengkeram bahuku erat dan mengguncangnya. "Lalu kau mau menipu dirimu sendiri? Kau mau membuang rasa yang tumbuh di antara kita?"
Aku berusaha melepaskan diri, tapi cengkeramannya terlalu kuat. Tanpa sadar aku merintih.
"Ma-maaaf...."
Dia buru-buru melepaskan tangannya.
"Shin, perasaanku padamu tulus, sama seperti perasaanmu padaku. Ini sama sekali bukan nafsu seperti yang kau pikirkan."
Rahangku mengeras ketika aku menarik napas berusaha menahan sesak yang kini menggumpal di dada.
"Tuhan menciptakan Adam dan Hawa. Laki-laki diciptakan untuk perempuan. Cinta kita terlarang," balasku berusaha setenang mungkin.
"GILA!" raungnya penuh murka. "Lalu apa artinya hubungan kita selama ini? Siapa yang memengaruhimu? Akan kubunuh dia!"
Aku mundur dan menatapnya lekat-lekat. "Aku mendapat pencerahan dari nuraniku. Mungkin Tuhan sendiri yang memberiku petunjuknya. Aku mencintaimu. Sampai sekarang pun aku masih mencintaimu!"
"Lalu kenapa kau—"
"Karena cinta kita salah! Kau tidak akan bisa mengerti jika iman itu sudah hilang dari hatimu!"
Judas tak membalas perkataanku. Dia yang dibuang karena berkhianat mungkin merasa tersakiti dengan kata-kataku.
"Aku ingin menjadi hamba Tuhan yang baik. Dan aku tak ingin membantah perintah-Nya lagi." Aku mundur dan membentangkan sayapku.
"Judas, aku memang mencintaimu, tapi aku akan berusaha menghilangkan rasa itu."
Sejenak aku menunggu dia membalas ucapanku, tapi kali ini hanya bola mata yang bergetar menjadi jawaban.
"Sayonara...."
Aku pun memelesat terbang meninggalkannya.
10 June 2023
Kenapa tema susah2 pas weekend?
Hoiiii.... Ribet nih nulis setengah ngantuk!Karam lah kalian berdua. Bromance boleh, jangan love lagi, yaaa. Tobat, yaaa (plak)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertunas Setiap Hari
No FicciónApa yang kamu pikirkan setiap baru membuka mata? Tentang rencana hari ini? Tentang mimpi yang ingin dicari? Atau justru duka malam tadi? Ini kisah acak tentang pikiran-pikiran yang muncul ketika menyesap teh, menghidu aroma kopi, menatap tetes huja...