Hari ketiga "aku" POV 2 serba tahu
Hari ke lima belas, "alien"Di tepi pantai yang sepi itu, kau akan menemukan sebuah keluarga kecil yang bermain di pinggir air. Pantai itu hampir kosong, hanya ada mereka dan suara ombak yang berbisik lembut.
Angin laut menerpa wajah mereka, membawa aroma garam yang khas dan menyegarkan. Pasir di bawah kaki mereka tampak hangat, kontras dengan air laut yang menyentuh kulit dengan dinginnya.
Ada ayah, ibu, anak pertama, seorang gadis sepuluh tahun, dan adiknya, laki-laki berusia empat tahun.
Tawa mereka mengudara yang mungkin akan membuatmu ikut bahagia. Mereka sedang asyik bermain cipratan air, tertawa dan berkejaran di tepi pantai, tapi tidak ada yang berani berenang lebih jauh.
Keluarga itu terlihat sangat bahagia. Ayahnya sesekali mengangkat adiknya tinggi-tinggi sebelum dengan lembut menurunkannya ke pasir lembut, sementara ibunya dan anak perempuannya berpegangan tangan, berlari melintasi tepian air, menciptakan cipratan yang menggembirakan.
Tiba-tiba adik terjatuh di air. Saat itulah kau melihat ada tentakel muncul di punggungnya. Matamu mengerjap berusaha memastikan apa kau tidak salah lihat, tapi sang Ibu langsung menekan tentakel itu perlahan dan kembali ke tubuh sang adik.
"Jangan terlalu banyak terkena air garam," tegurnya.
Kau menarik napas penuh ketegangan. Namun, belum sempat kau berpikir anak perempuan itu menyadari keberadaan mu.
Dia menoleh ke arahmu. Dengan senyum yang ganjil, perempuan itu melompat-lompat kecil mendekatimu. Senyumnya itu bukanlah senyum biasa yang akan kau temui di wajah anak-anak seusianya; ada sesuatu yang misterius dan menarik di balik senyum tersebut.
"Mau main bersama?" tanyanya, tapi langsung membuatmu kehilangan ketenangan.
19 Feb 24
Asli bingung wkakakak
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertunas Setiap Hari
Não FicçãoApa yang kamu pikirkan setiap baru membuka mata? Tentang rencana hari ini? Tentang mimpi yang ingin dicari? Atau justru duka malam tadi? Ini kisah acak tentang pikiran-pikiran yang muncul ketika menyesap teh, menghidu aroma kopi, menatap tetes huja...