Waktu berselang, kini para anggota Ymmune telah berkumpul di ruang rapat dengan pakaian semi formal. Meski mereka melakukannya tetap dalam lingkup mansion dan hanya mereka mereka saja orangnya, tapi itu tetaplah rapat.
Dengan segala sikap yang telah ditanamkan di militer, mereka setidaknya berpakaian semi formal bukan janjian tapi atas inisiatif sendiri.
Meja panjang itu diisi oleh sepuluh anggota Ymmune dengan Bangchan yang pemimpin rapat dan Aera di samping kanannya.
"Biar kujelaskan yang kemarin malam itu." Bangchan membuka rapat.
"Jadi semua yang terjadi malam itu hanyalah simulasi atau ujian untuk kalian. Orang-orang yang menyerang itu atas perintahku untuk melihat bagaimana kemampuan kalian sebenarnya jika menghadapi situasi tiba-tiba seperti kemarin."
"Dan dari simulasi itu akhirnya aku bisa melihat kemampuan kalian. Jadi tidak perlu khawatir tentang orang yang menyerang semalam karena misi kalian yang sebenarnya jauh lebih berat"
Pria itu berdiam sejenak untuk melihat apakah ada dari mereka yang mau bicara hingga Lisa pun unjuk tangan.
"Jadi Alpha yang tertembak kemarin?"
Bangchan tertawa kecil.
"Pertama, tidak perlu terlalu kaku seperti itu. Aku dan semua yang ada di sini seumuran kecuali Felix. Dan ya, aku tidak benar-benar tertembak. Itu hanyalah rekayasa" katanya.
Giliran Eunwoo yang angkat tangan. "Tapi kemarin ada yang terluka" ungkapnya.
"Simulasinya senyata itu. Ujiannya seperti itu untuk memantaskan kalian mengerjakan misi ini" Jawab Bangchan.
"Kalau begitu apa misi yang akan kita kerjakan sebenarnya? Kudengar-dengar itu ada hubungannya dengan Oasis"
Itu adalah Mingyu, sang Red Hat Hacker alias penyetas topi merah yang bertugas untuk melindungi data negara dan menyerang kalau perlu. Dia adalah penyetas terhandal di korea selatan, berkode nama Seventeen.
"Baiklah, kita langsung saja masuk ke inti utama rapat kali ini. Kalau begitu L bisa lanjut menjelaskan tentang latar misi kita" kata Bangchan membiarkan Aera mengambil alih rapat.
Aera mengangguk, lalu beralih ke arah layar tancap yang menunjukkan presentasi membuat anggota lain menatap ke arah yang sama.
"Misi utama kita adalah menangkap Oasis. Biar aku jelaskan dulu siapa Oasis sebenarnya. Aku yakin beberapa dari kalian pernah mendengarnya"
Wanita itu memulai presentasinya dengan para anggota yang mengangguk karena memang pernah dengar perihal Oasis si penjahat kelas dunia.
"Oasis adalah penjahat yang telah merugikan banyak negara dan menjadi buronan di berbagai negara. Tak ada yang tau sebenarnya siapa itu Oasis. Apakah dia laki-laki atau perempuan, darimana asalnya, apakah itu semacam organisasi atau hanya satu oknum"
"Yang diketahui hanyalah jika terdapat miniatur atau gambar Oasis maka pelakunya adalah Oasis. Kementerian menyimpulkan bahwa Oasis adalah sebuah organisasi, tapi beberapa negara lain tidak setuju"
Layar memperlihatkan contoh-contoh miniatur atau lukisan Oasis di TKP, setelah itu berita tentang Oasis di berbagai negara.
"Kasus yang dibuatnya juga tidak main-main. Terbunuhnya puluhan tentara Amerika, pencurian data penting Rusia, atau kasus seperti pemerkosaan putri dari seorang raja hingga pencurian bank terbesar di Italia."
Kemudian layar berganti memperlihatkan berbagai hasil rekaman cctv yang menunjukkan pria dan wanita di tiap cctv yang berbeda untuk kasus berbeda.
"Walaupun dengan adanya cctv seperti ini tak cukup membantu untuk kita dapat mengetahui di mana Oasis apalagi menangkapnya. Satu yang pasti, tiap pelaku yang tertangkap kamera cctv pasti punya luka tato dari kulit yang terkikis bergambar Oasis. Dan terakhir"
KAMU SEDANG MEMBACA
Awakening Oasis: Falling Again
Fanfiction[SELESAI] Oasis, penjahat kelas kakap yang menjadi buronan di banyak negara itu tiba-tiba mengirimkan pesan peringatan. Menteri Pertahanan segera membentuk tim khusus gabungan tentara dan agen intelijen terbaik. Terbentuklah tim bernama Ymmune. Tim...