Bab 6

22 0 0
                                    

Pagi ini para turis sedang sarapan di buffet hotel. Meja tempat Bangchan dan Aera duduk persis di depan Jungkook, membuatnya kesulitan mengalihkan perhatian dari dua orang itu.

Sulit untuk tidak melihat aksi pura-pura dari mereka. Apakah mereka bahkan sedang berpura-pura? Sepertinya tidak. Tapi entahlah, mungkin dua orang itu sendiri bahkan tidak tau.

"Bukankah itu bentuk lain dari kau memaafkanku? I don't understand. Don't mad at me, babe" bujuk Bangchan.

Ouch, lihatlah aksen aussie yang kental itu.

Terlihat Aera mendelik. "Aku tidak pernah marah. Kau yang bertingkah seolah-olah aku marah. Kubilang walaupun aku marah tak akan ada habisnya" elaknya.

Senyum Bangchan terbit. "Benarkah? Kau benar-benar tidak marah?" Aera tak membalas, sibuk memasukkan makanan ke mulutnya.

"Kenapa kau bisa seimut ini?" Kata Bangchan dalam bahasa jepang sukses membuat Jungkook mengernyit. Pria itu mengelus puncak kepala Aera dengan sayang membuat Aera protes.

"Babe, tidak bisakah kau fokus makan?"

Jungkook dibuat terkejut lagi, mereka berkomunikasi dalam bahasa yang dicampur-campur, apakah mereka minion? Hanya minion yang melakukannya.

Bangchan terlihat terkekeh lantas membersihkan ujung bibir Aera yang terdapat sisa makanan.

"Do you know that I love you?" Tanya Bangchan saat melanjutkan aktivitas makannya setelah sibuk memperhatikan Aera.

"I know. Aku selalu percaya itu, jangan khawatir."

Giliran wanita itu yang menoleh dan memperhatikan Bangchan, menangkup wajah pria itu agar menoleh, mengusap wajahnya dan memperbaiki rambutnya.

"Jadi jagalah kepercayaan itu" sambungnya.

Bangchan mengangguk, mengecup bibir Aera secepat kilat, kemudian kembali makan.

Tolong, ingatkan Jungkook untuk percaya apa yang diceritakan Felix dan apa yang dilihatnya sekarang. Lihatlah dua orang itu. They're playing their role perfectly.

Jungkook masih tidak percaya atas apa yang terjadi. Apakah ini berarti dua orang itu sudah baikan? Yang terlihat sekarang hanyalah sepasang kekasih, murni sepasang kekasih yang pergi berlibur.

Jadi sebenarnya Bangchan itu adalah agen yang berpangkat S selain Aera. Kedatangannya ke NIS tidak jauh dari saat Aera juga pertama kali masuk ke NIS.

Saat itulah mereka berkompetisi dan berusaha mengalahkan satu sama lain yang malahan menjadi dua orang dengan pangkat tertinggi.

Kata Felix, hanya hal itu yang terlihat dari mereka, kompetisi antara si Pasangan Emas—julukan yang diberikan para agen lain.

Semua orang tau mereka berpacaran, tapi semua orang masih tidak mengerti definisi berpacaran untuk mereka berdua. Itu karena mereka selalu menunjukkan api kompetisi satu sama lain.

Kata Felix, ada peristiwa yang cukup serius yang membuat keduanya terkena hukuman. Keduanya sempat tidak aktif menjadi agen karena hukuman, tapi tidak lama kemudian Aera kembali.

Hal itu membuat orang-orang berpikir mungkin Bangchan didepak dari NIS, itu membuat tak ada yang berani membicarakannya.

Semua orang di NIS tau keduanya adalah pasangan kekasih, dua orang itu tak ragu menunjukkannya, bahkan Shin Youngseok pun tau. Mereka tetap dipuji karena sikap profesional mereka.

Tapi tidak. Suatu hari mereka melakukan kesalahan. Saat itu anggota khusus dalam misi pengejaran tersangka Oasis yang kabarnya ada di perbatasan Utara.

Awakening Oasis: Falling AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang