"Hei, Ko!"
Bangchan memasuki sel Ko. Ko yang awalnya fokus membaca lalu mengalihkan perhatian. Dengan segera pria itu menyimpan buku dan bangkit.
"Ya, tuan. Ada apa?" Tanyanya dengan sigap.
"Slow down. Aku hanya ingin berbincang sedikit" ucapnya sembari melirik tahanan lain yang berada di sel yang merupakan orang asing baginya.
Ko pun duduk tegak saat Bangchan juga duduk. Pria itu benar-benar memperlakukannya seperti bos. Anggota Stray Kids mana ada yang bersikap seperti ini, yang ada ia dinistakan oleh mereka.
"Aku ingin kau jawab sejujurnya" sang Alpha berbicara dengan suara kecil. Ia berdehem. "Ini tentang Oasis"
Mata Ko sontak membelalak mendengar nama tersebut. "A... ada apa dengan tuan Oasis?"
"Dia tidak memberikan petunjuk padamu untukku?" Tanya Bangchan.
"Bukankah anda ke sini untuk menemui Kang Renzo? Yang anda cari tidak ada di Kang Renzo? Kalau begitu apa yang saya harus lakukan untuk anda?"
"Kau sempat berbicara dengan Oasis, kan?" Ko menggeleng. "Dia hanya pesuruh Oasis, sama sepertiku" elaknya.
"Siapapun dia, dia tidak menitipkan klu padamu? Katakan apa yang kau ketahui" paksa Bangchan.
Ko terdiam, kebingungan. "Apa kau berusaha menipuku?" Seketika tatapannya berubah menjadi curiga, hilang sikap hormat itu darinya.
"Kau bukan Chris yang dimaksud Oasis, 'kan? Katakan siapa nama aslimu! Chris tamu khusus Oasis tau persis apa yang harus dilakukannya"
Mata Bangchan membelalak mendengar tuduhan itu. "Kau meragukanku? Aku Christopher, mafia dari Australia" ia segera mengatur ekspresinya kembali. "Cepat katakan! Petunjuknya di tahanan atau sipir?"
Ko lalu melirik ke kanan kiri lantas menelan ludah takut.
***
Jaehyun kembali menggergaji kayu hari ini, tanpa Bangchan. Katanya sang Alpha akan mencari tau di orang lain, jadi ia berencana memaksa Kang Renzo berbicara.
Ia juga sudah tau kenapa Kang Renzo sempat menghilang. Ternyata orang itu sempat sakit. Pantas saja tubuhnya menjadi kurus sekali.
Pria itu kini sedang berada di ruangan yang sama dengannya, sedang memahat kayu. Setelah bel berbunyi, para tahanan yang lain pun menghentikan aktivitas mereka dan pergi.
Tapi Kang Renzo tidak melakukan hal yang sama. Dia masih fokus memahat kayu. Jaehyun pun meletakkan gergajinya dan membalikkan badan menghadap pria itu.
"Aku tau kau tau di mana petunjuk itu berada" ucapnya. Kang Renzo hanya mendelik, "tidak tau. Aku hanya korban di sini" elaknya.
Jaehyun mendengus, dalam hati membatin. Haruskah aku memakai cara kasar untuk membuatnya berbicara? "Jangan bohong. Cepat katakan di mana petunjuknya"
Namun Kang Renzo masih tampak tidak peduli, membuat kesabaran Jaehyun semakin menipis.
"Cari sendiri, jangan tanya padaku. Kau sampai sejauh ini menemuiku, apakah kemampuanmu hanya begitu?"
Dengan kesal Jaehyun menarik Kang Renzo, memaksa untuk berhadapan dan menendang kakinya agar pria itu berlutut. "Katakan saja"
Kang Renzo tertawa mengejek. "Kau mengancamku? Aku tidak takut, lagipula di sini sudah sangat membosankan"
Jaehyun balas tertawa. "Bingo! Aku akan mengancammu" dengan cepat ia menarik kerah Kang Renzo dan memojokkannya. Tak lupa ia mengambil alat ukir di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awakening Oasis: Falling Again
Fanfiction[SELESAI] Oasis, penjahat kelas kakap yang menjadi buronan di banyak negara itu tiba-tiba mengirimkan pesan peringatan. Menteri Pertahanan segera membentuk tim khusus gabungan tentara dan agen intelijen terbaik. Terbentuklah tim bernama Ymmune. Tim...