Bab 27

13 0 0
                                    

Misi ketiga dimulai. Shin Youngseok telah menerima alamat di mana dia harus bertemu dengan Oasis, dan lokasinya adalah Pulau Miyakojima Jepang. Pulau Miyakojima sendiri terletak lumayan jauh dari Jepang dan lebih dekat dengan Taipei China.

Maka setelah mengatur rencana matang-matang, pemerintah pun mengeluarkan keputusan yang dibuat bersama Indonesia sebagai mitra kerja sama dalam penangkapan Oasis.

Oleh karena itu, Ymmune berangkat lebih dulu dari rombongan utama. Ymmune diharapkan untuk mengecek dan memastikan keamanan lokasi pertemuan sebelum Shin Youngseok benar-benar tiba di pulau itu.

Anggota Ymmune hanya patuh dan mengikuti permainan Ryu. Mereka akan berpura-pura terkejut dan tidak tau nanti saat identitas Oasis terkuak, lagipula itu perintah dari Ryu sendiri. Seperti katanya, kita adalah antagonis di kisah orang lain. Dan Ryu memilih untuk menjadi antagonis bagi negara.

Ymmune dan rombongan utama tiba bersamaan di Jepang, tapi untuk ke Pulau Miyakojima, Ymmune berangkat lebih dahulu. Di Pulau Miyakojima, anggota Ymmune tidak melakukan apapun. Mereka hanya menunggu rombongan utama datang beberapa jam lagi.

Shin Youngseok sendiri datang dengan sekitar lima puluh pasukan gabungan Indonesia. Tentu saja, Macca dan wanita yang telah berjasa menerjemahkan aksara sebelumnya turut hadir. Mereka semua memasang siaga satu bahkan saat baru saja tiba di Jepang.

Setelah mendarat di bandara Miyakojima, Shin Youngseok tidak langsung pergi ke lokasi pertemuan. Dia dan rombongan menunggu kabar dari Ymmune tentang situasi lokasi di sana. Hingga pesan dari Ryu masuk, mereka pun berangkat.

Shin Youngseok sendiri sebenarnya gugup setengah mati sekarang. Dirinya akan bertemu Oasis, kira-kira dia akan selamat? Meskipun dengan puluhan pasukan, pasti Oasis juga tidak datang seorang diri di sana. Oasis punya banyak anak buah yang tersebar di penjuru dunia.

Beberapa waktu berlalu, rombongan Shin Youngseok akhirnya tiba. Lokasi yang menjadi tempat pertemuan adalah Pantai Yoshino Kaigan, pantai yang sepi.

Shin Youngseok menuju bibir pantai seorang diri. Anggota Ymmune menjadi pasukan paling dekat yang hanya berjarak beberapa meter darinya, dan pasukan lain berposisi lebih jauh.

Awalnya tidak ada apa-apa, beberapa waktu berlalu sosok Oasis belum muncul. Hingga akhirnya Ryu melangkah mendekati Shin Youngseok. Pasukan gabungan Korea Selatan dan Indonesia akhirnya menyadari, mereka dikepung lebih banyak orang bersenjata lengkap.

Macca menjadi orang pertama yang menyadari hal itu. Ada helikopter dengan penembak jitu dari jauh, serta bangunan di sekitar penuh dengan orang-orang berpakaian serba hitam.

"Oasis sepertinya ada di sekitar sini," ujarnya dan memberi aba-aba untuk menaikkan siaga dua. Para pasukan gabungan terbagi untuk melawan orang-orang yang mengepung mereka. Meski dengan jumlah lima puluh, sepertinya anak buah Oasis lebih banyak.

"Di mana Oasis? Kenapa tidak muncul juga?" tanya Shin Youngseok saat Ryu berdiri di sampingnya.

"Di sini aku menaburkan abu kremasi ibuku." Alih-alih menjawab, Ryu justru menerangkan hal lain. Shin Youngseok segera menoleh dengan sedikit terkejut.

"Oya?"

"Aku tidak punya cukup uang jadi kupilih untuk menaburkannya di sini, berharap ibu bisa bebas di sana. Beruntung kepala desa baik hati melakukan kremasi pada ibu." Ryu membalas tatapan sang Ayah, kemudian tersenyum simpul. "Aku ingin kau tau bagaimana aku tumbuh dengan mengunjungi dan melihat secara langsung tempat aku dibesarkan."

Shin Youngseok masih terdiam, menunggu apa yang akan diucapkan anaknya lagi.

"Oasis ada di sini, kau sudah bertemu Oasis. Dan kini aku akan membawamu melihat ke masa lalu, bagaimana Oasis bisa tercipta," ungkap Ryu membuat Shin Youngseok terperanjat terkejut.

Awakening Oasis: Falling AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang