Bab 18

11 2 1
                                    

Teriakan antusias yang dibarengi dengan yel-yel menggelegar memenuhi stadion. Ribuan orang berseru antusias, memberi semangat kepada pemain andalan mereka yang berada di lapangan hijau sana.

Sepuluh orang ini ada di sana, bersorak bersama ribuan orang yang menonton pertandingan sepak bola itu. Para anggota Ymmune sekali lagi melupakan kenyataan tentang misi untuk berada di sini, menjadi pendukung klub sepak bola.

Well, mereka juga manusia.

Datang di waktu yang pas, Stadion Camp Nou menjadi destinasi wisata berikutnya untuk para anggota Ymmune. Beruntung sekali, hari ketujuh mereka di Spanyol bertepatan dengan pertandingan antara Real Madrid dan FC Barcelona.

Ya, pertandingan dua klub sepak bola itu terlaksana di saat para anggota Ymmune berlibur ke Spanyol. Maka kesempatan itu tidak bisa disia-siakan, mereka dengan antusias datang ke Stadion Camp Nou.

"Real Madrid!"

"Barcelona!"

Mingyu yang tadinya heboh berteriak tiba-tiba terbatuk, dan Felix yang menyadari hal itu segera menyodorkan sebotol air. Tanpa basa-basi Mingyu menerimanya dan mendudukkan diri untuk meneguk air itu, membasahi tenggorokannya yang kering akibat berteriak.

Jaehyun dan Yugyeom yang menyadari hal itu tanpa hati menertawakan Mingyu. Tampang tersiksa Mingyu memang selalu menjadi hiburan, wajah pria itu bahkan memerah.

"Kau baik-baik saja, hyung?" tanya Felix dengan kekehan.

Mingyu masih sedikit terbatuk saat melirik sinis orang-orang itu. "Kalian memang keterlaluan. Bisa-bisanya kalian menertawakanku? Kalian ingin melihat aku mati?" ocehnya tidak terima.

"Melihat bagaimana kau mengomel sepertinya kau tidak akan mati," balas Jaehyun.

"Memangnya kau mati sekarang? Tidak, kan? Lagipula kenapa wajahmu lucu sekali? Kau seperti tidak bisa bernapas!" ujar Yugyeom dan kembali tertawa.

Mingyu hanya mendelik sinis lantas bangkit dari duduknya untuk kembali menonton pertandingan dan bersorak.

"Hei, sepertinya aku harus ke toilet," kata Lisa tiba-tiba.

"Kenapa? Kau ingin kutemani ke toilet?" tanya Jungkook yang berada di sampingnya dengan nada acuh tidak acuh. Lisa melirik tajam, "tidak," tolaknya sinis.

"Ayo, aku akan menemanimu ke toilet," kata Aera menawarkan diri, membuat Lisa mengangguk. Mereka lalu beralih pada Yuju yang berada di sebelah Aera.

"Yuju-ah, kami ingin ke toilet. Kau tidak mau juga?" ajaknya.

"Ayo." Dan tiga wanita itupun keluar dari tribun untuk pergi ke toilet bersama. Eunwoo, Jungkook, serta Bangchan yang melihat hal itu hanya menggeleng.

"Aku tidak mengerti kenapa perempuan hobi sekali ke kamar mandi bersama," gumam Eunwoo yang disetujui dua orang lainnya.

"Memangnya apa yang mereka lakukan jika ke toilet bersama?" imbuh Bangchan.

"Entahlah, ingin mencari tau?" Eunwoo dan Bangchan segera menatap Jungkook tajam.

"Apa maksudmu?" Dan Jungkook pun mengeluarkan cengiran tidak berdosanya serta membuat tanda peace di tangan.

"Bercanda, sungguh," elaknya.

***

Keesokan harinya mereka memilih untuk tidak keluar vila karena kelelahan. Jadilah para anggota Ymmune bersantai dan bermalas-malasan ria.

Yugyeom baru saja bangun dan turun menuju dapur untuk melihat apakah ada sarapan di sana. Yang ditemukannya adalah Felix yang sedang membuat cookies, serta Yuju, Aera, dan Eunwoo yang membuat sarapan.

Awakening Oasis: Falling AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang