Bersetelan rapi, Bangchan dan Aera berdiri bersisihan dengan tegak. Di hadapan mereka adalah Menteri Pertahanan Shin Youngseok yang sedang duduk di balik meja.
Mereka baru saja pulang dari Korea Utara kemarin, dan harus berada di tempat ini untuk melaporkan hasil dari misi kemarin.
Tak banyak yang bisa dilaporkan dari misi kemarin, lagipula petunjuk yang mereka dapat sangat ambigu. Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, menangkap Oasis tidaklah mudah.
Suasana menjadi hening begitu Bangchan selesai memberikan laporannya. Hal itu disebabkan oleh Shin Youngseok yang masih diam dan berpikir.
"Berapa lama waktu yang kalian butuhkan untuk memecahkan petunjuk itu? Kuharap tidak lama. Kita tidak boleh membuang-buang waktu" kata Shin Youngseok akhirnya.
"Beri kami waktu satu minggu" pinta Bangchan.
"Satu minggu? Tidakkah itu terlalu lama?"
"Mohon maaf, tapi kita harus berpikir hati-hati menyangkut Oasis"
Shin Youngseok mengangguk pelan, membenarkan dalam hati. "Baiklah, 3 hari" putusnya. "Siap!" Balas Bangchan dan Aera. "Ada lagi yang ingin kalian katakan?" Tanyanya kemudian.
"Bagaimana kalau menangkap Oasis dengan cara lain?" Aera akhirnya bersuara. Kening Shin Youngseok mengerut.
"Maksudnya?"
"Menangkap Oasis dengan cara lain. Alih-alih mengejar, kita menuruti permintaan Oasis misalnya"
Sang ayah mendengus mendengar penjelasan itu. "Permintaannya adalah jebakan. Menurutinya sama saja membiarkan diri tenggelam"
Shin Youngseok mengalihkan atensinya pada berkas di hadapannya. "Pergilah kalian" perintahnya kemudian.
Bangchan dan Aera lalu pamit dan pergi dari sana. Setelah di depan gedung, langkah Bangchan terhenti begitu menyadari Aera tidak mengikuti langkahnya.
"Kau mau ke mana?" Tanyanya membuat wanita Shin itu menghentikan langkah. "Kita ada rapat anggota, seharusnya kau pulang bersamaku" lanjutnya.
Air wajah Aera terlihat acuh tak acuh. "Untuk membahas yang tadi, 'kan? Kau bisa melakukannya sendiri, aku punya hal lain untuk diurus"
Setelah mengucapkan itu Aera membalikkan badan dan melanjutkan langkah. Bangchan menggeram kesal. Di sana bahkan sudah ada mobil dengan supir yang membuka pintu belakang untuk wanita itu.
Dia sudah berencana pergi, ke mana dia kira-kira pergi? Ah, sudahlah. Akhirnya ia melanjutkan niatnya untuk kembali ke mansion.
***
Anggota Ymmune kini berkumpul di ruang tengah atas perintah Bangchan, untuk apa lagi kalau bukan membahas tentang misi selanjutnya.
Kemarin seharian Mingyu dan Jungkook tidur, seperti sangat kelelahan sehabis misi. Dua orang itu bahkan baru bangun beberapa jam sebelum sang ketua meminta kumpul.
"Lihatlah dua orang ini, seperti habis keliling dunia saja" kata Yugyeom tertawa melihat wajah dua orang itu yang masih bengkak.
"Aku tidak paham kenapa kalian bisa terlihat sangat lelah seperti itu" sahut Eunwoo.
"Aku tidak mendapatkan begitu banyak waktu tidur asal kau tau saja. Semua waktuku di sana kuhabiskan dengan meneliti agar mereka yang ada di lapangan bisa lancar" timpal Mingyu membela dirinya sendiri.
"Kalau Mingyu bisa dimengerti. Kalau yang satu ini? Bukankah dia hanya berjalan-jalan?" Sindir Lisa, melirik Jungkook dengan ekor mata.
Semua orang tertawa. "Hyung, bagaimana menjadi Backup? Enak, bukan?" Tanya Felix yang selama ini berpengalaman menjadi Backup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awakening Oasis: Falling Again
Fanfiction[SELESAI] Oasis, penjahat kelas kakap yang menjadi buronan di banyak negara itu tiba-tiba mengirimkan pesan peringatan. Menteri Pertahanan segera membentuk tim khusus gabungan tentara dan agen intelijen terbaik. Terbentuklah tim bernama Ymmune. Tim...