Memeriksa kembali isi pesan di ponsel, pria itu lantas melanjutkan langkah menuju sebuah ruangan yang lumayan besar.
Beberapa anggota Stray Kids sudah ada di sana, sibuk dengan urusan masing-masing. Mereka bahkan masih sempat bermain-main dengan kelompok mafia lain yang berada di bawah perusahaan yang sama.
Hingga mata Bangchan menangkap seseorang yang juga sibuk bercanda. Merasa ditatap, wanita itu mengalihkan kepala dan balas menatapnya.
Aera tersenyum, atau mungkin menyengir? Entahlah tapi menurut Bangchan itu lebih mirip sebuah cengiran.
Ternyata wanita itu ada di sini. Urusannya adalah ini. Hampir saja pikirannya ke mana-mana.
"Yow, hyung. Oraenman" Bangchan menoleh, Han Jisung dan anggota Stray Kids yang lainnya datang. Ia pun mengangguk. (Lama tidak bertemu)
"Han. Lama tidak bertemu" ia menyapa balik. "Atas dasar apa kita berkumpul di sini?" Tanyanya kemudian.
"Kau tidak tau? Hari ini adalah hari ulang tahun JY Park" kata Han. Mata Bangchan langsung membulat, "oh, itu hari ini? Kenapa aku bisa lupa? Aku belum membeli kado untuknya"
"Oya? Bukankah itu darimu?" Ia melihat ke arah yang Lee Know maksud, di mana kado dikumpulkan. "Kado dariku? Kata siapa? Sunny?" Tanyanya bingung.
"Kata L kau punya urusan mendesak di NIS jadi hyung menitip padanya" jelas Hyunjin.
Kedua alis Bangchan terangkat mendengarnya. "L?" Ia melirik ke arah Aera. Berbeda dari dirinya yang mempunyai kode nama yang berbeda di mafia dan di NIS, wanita itu mempunyai kode nama yang sama.
"Benar, tadi aku memang sempat menitip padanya" lanjutnya.
"Chris? Apa yang kau lakukan di sini dengan baju itu?" Sana datang mengalihkan atensi Bangchan. Bangchan pun melihat bajunya sendiri dengan bingung.
"Apa yang salah dari bajuku?"
"Ini kan ulang tahun JY Park, harusnya kau berpakaian formal" jelas wanita itu.
Sontak saja ia menepuk kening. "Teledor sekali aku hari ini. Terima kasih sudah mengingatkanku, Sunny" Sana mengangguk. "Pergilah ganti setelanmu"
Setelah itu Bangchan pun pergi dengan terburu-buru. Beruntung ada setelan ruang Stray Kids. Pasalnya markas Stray Kids maupun mansion berjarak lumayan jauh. Apalagi apartemennya.
***
"Selamat ulang tahun, sajangnim!"
"Terima kasih, terima kasih" direktur JYP itu melukiskan senyum paling bahagianya saat ini.
Hari ini, di hari berbahagia JY Park, hampir seluruh anggota datang. Kelompok mafia dari yang tertua hadir di hari spesial ini, begitupun dengan Itzy yang hadir dengan formasi yang lengkap.
Tidak cuma itu, kelompok baru, Nmixx pun turut hadir. Ajaib ruangan ini bisa cukup menampung mereka semua. Ruangan ini memang dirancang untuk acara seperti ini atau rapat besar.
Bangchan sedang berbincang dengan Changbin dan Han saat seseorang memanggil namanya. Dia adalah Jay B, sosok yang menyamar di NIS lebih dulu darinya. (Baca bab 7)
"Apa kabar, hyung?" Tanya Bangchan.
"Kabar baik. Bagaimana perkembangan misimu?" Jawab sekaligus tanya Jay B. Bangchan lalu menaikkan alisnya sebelah.
"Eeh, misi yang mana? Yang di sini atau yang di sana?" Ia menggunakan nada bercanda.
"Kita sedang di sini, tentu saja misi yang di sini" kata Jay B kemudian tertawa "bukannya misimu yang di sana rahasia? Tidak mungkin kau memberitahuku hal itu" candanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awakening Oasis: Falling Again
Fanfiction[SELESAI] Oasis, penjahat kelas kakap yang menjadi buronan di banyak negara itu tiba-tiba mengirimkan pesan peringatan. Menteri Pertahanan segera membentuk tim khusus gabungan tentara dan agen intelijen terbaik. Terbentuklah tim bernama Ymmune. Tim...