[3] Nightmare

310 29 14
                                    

"Sunghoon itu sebenernya Vampir!"

"Hah?! Vampir?! Serius!"

"Huuu vampir!"

"Jadi dia yang bunuh orang-orang?! Bunuh aja dia!"

Sunghoon terbangun di pukul 2 pagi karena mimpinya yang begitu nyata. Dia seperti diarak keliling kota karena dia seorang vampir.

Setelah terbangun dia tidak bisa kembali tidur. Sunghoon keluar dari tenda. Dia melihat keadaan sekitar sangat sepi. Ini kesempatan untuknya menuntaskan rasa hausnya.

Sunghoon membawa tasnya menjauh dari area tenda. Dia duduk di bawah pohon yang cukup besar, bisa menutupinya dari pandangan penjaga jika ada yang berpatroli.

Sunghoon segera membuka satu kantung darahnya dan segera meminum darahnya dengan tergesa-gesa, dia sudah tidak tahan dengan rasa hausnya yang begitu menyiksa.

Dengan satu kantung darah akhirnya tenggorokannya sudah mulai basah. Tubuhnya dia sandarkan di pohon, dia merasakan energinya mulai terisi kembali, dia seperti berpuasa seharian ini.

Sunghoon menutup matanya, dia mulai mengantuk setelah kenyang meminum darah. Tapi dia dikejutkan saat dia merasakan ada seseorang duduk di sampingnya.

Terlihat seorang pemuda duduk di sampingnya, merogoh tasnya dan meraih kantung darah yang baru.

Sunghoon segera menghentikan aksi pencurian pemuda itu. Dilihatnya pemuda itu ternyata bukan orang yang asing untuknya.

"Jaeyun?"tanya Sunghoon.

"Biarin gue minum,"ucap Jaeyun.

"Apa? Lo tau gue minum apa?"

"Gue mau, gue haus."

Sunghoon melihat wajah Jaeyun yang sudah pucat dengan plester luka di lehernya, dia benar-benar lemas. Sama seperti hari pertama Sunghoon sebagai vampir, dia sama seperti Jaeyun sekarang.

Sunghoon memberikan satu kantung darahnya kepada Jaeyun. Tidak ada pikiran yang perlu ditepis lagi, Sunghoon sudah tahu. Jaeyun sama sepertinya, karena digigit oleh seseorang.

Jaeyun segera meminum darah itu sampai habis. Dia seperti belum minum selama berhari-hari.

"Kalo gue boleh tanya, siapa yang gigit lo?"tanya Sunghoon.

"Gigit?"tanya Jaeyun.

"Lo minum darah sama kaya gue. Lo bukan manusia lagi,"ucap Sunghoon menatap Jaeyun.

Tatapan Jaeyun menjadi kosong, dia seperti memikirkan sesuatu. Dia kehilangan secuil ingatannya.

"Jongseong?"tanya Sunghoon.

"Jongseong? Kelas 2-4?"tanya Jaeyun.

"Mungkin, setau gue namanya Jongseong."

"Bukan, gue ngga kenal dia. Cuma tau doang."

Anjir jadi gue salah nuduh orang. Tapi dia tadi bilang dia juga vampir?! Anjir! Gimana sih?

"Gue cuma benerin tanda tadi sama senior terus tiba-tiba ada yang narik dan gue bangun di tenda PMR."

"Jadi lo ngga tau siapa yang gigit lo?"

Jaeyun menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Nama gue Shim Jaeyun,"ucap Jaeyun mengulurkan tangannya.

"Gue udah tau."

"Nama lo?"

"Park Sunghoon."

"So?"

7VampiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang