Sunghoon kembali lagi perkemahan setelah seharian menemani adiknya, masih ada beberapa hari untuknya mengejar keterlambatan.
Dia berlari sekuat tenaga agar segera sampai di tanah lapang lokasi berkemah mereka tapi dia melihat ada sesuatu yang aneh. Seseorang di depan sana sedang berjalan dengan tenang, Sunghoon mengejar orang itu.
Siapa tau dia juga orang yang baru saja pulang atau akan datang ke perkemahan. Saat berada sejajar dengan orang itu, dia bisa melihat wajahnya yang pucat.
"Lo juga mau ke perkemahan?"
Orang itu menatap Sunghoon. Yang dilihatnya adalah mata kucing yang membuatnya menyadari bahwa orang di hadapannya ini tidak begitu berbahaya.
"Gue juga mau balik ke perkemahan, bareng aja gimana?"
"Lo duluan aja, gue mau istirahat,"jawab orang itu menghentikan langkahnya.
Sunghoon memperhatikan orang itu, dilihatnya dia meraih batu dan duduk di atas batu itu. Tidak mau membuang waktunya Sunghoon memutuskan untuk pergi duluan.
"Gue duluan ya, semoga ketemu di sana."
"Semangat."
Sunghoon tersenyum, dibalas juga senyuman oleh orang itu. Sunghoon kembali berlari ke arah perkemahan. Tanpa dia tau, di belakangnya seseorang itu memandang kepergian Sunghoon dengan senyuman yang sulit diartikan.
Hampir 10 menit dia berlari akhirnya dia sampai di area perkemahan.
"Huhh, capek gue."
Sunghoon berjalan ke tenda panitia untuk melakukan laporan setelah itu dia bisa beristirahat di tendanya. Saat menghampiri tenda panitia dia bisa melihat ada Jaeyun yang sedang berjaga di depan tenda bersama Heeseung.
"Jaeyun, gue mau absen,"ucap Sunghoon.
"Bentar lagi ada yang absen, tunggu bentar,"jawab Jaeyun.
"Oke."
Sunghoon mengantri untuk menulis namanya. Saat orang yang di hadapannya ini berbalik badan untuk pergi tatapan mereka bertemu. Betapa kagetnya Sunghoon saat orang yang di hadapannya ini adalah orang dengan mata kucing yang dia temui tadi.
"Lo kok bisa sampe di sini duluan?"
"Dia emang udah ada di sini dari tadi Hoon,"jawab Jaeyun.
"Engga, dia tadi belum sampe sini. Gue tau lo di sana tadi."
"Ngomong apasih? Berisik, cepet balik ke tenda yang udah absen,"sahut Heeseung.
Orang itu berjalan pergi meninggalkan tenda panitia, meninggalkan Sunghoon yang masih dikelilingi oleh pertanyaan yang membuatnya sangat pusing.
Sunghoon membuka buku absennya dan melihat nama yang ada di atasnya.
"Yang Jungwon?"
"Itu murid yang tadi,"ucap Jaeyun menghampiri Sunghoon.
"Sumpah itu orang aneh."
"Udah absen aja, balik ke tenda. Lo pasti capek kan? Nanti malem ada acara kita."
Sunghoon menuruti ucapan Jaeyun, daripada dia terus penasaran lebih baik dia mengistirahatkan tubuhnya. Sunghoon kembali ke tendanya tentu saja disambut oleh teman-teman kurang akhlaknya itu.
"Gimana adek lo? Sembuh? Apa koma?"tanya Euijoo.
"Berisik."
Sunghoon merebahkan dirinya di dalam tenda, memanfaatkan tasnya sebagai bantal dan akhirnya menutup matanya. Sekarang dia bisa menghabiskan waktunya untuk beristirahat, setidaknya sampai nanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
7Vampires
VampirSunghoon yang hidup dalam keluarga bahagia dikejutkan dengan fakta bahwa dia memiliki sepasang taring tajam dan juga matanya akan merah menyala saat dia marah. Dia mencari tahu tentang apa yang terjadi dengannya namun kebenaran lainnya yang dia dapa...