"P'off akan memakanmu... Itu artinya kau akan mati di tangannya..."
"Apa P'off mau membunuh Gun... Tapi p'off bilang p'off tidak akan menyakiti Gun... P'off juga bilang kalo p'off akan menjaga Gun dengan baik..."
"Itu hanya manipulatif dari p'off... P'off itu ingin membalaskan dendam nya kepadamu..."
"Gun tidak mau... Gun masih ingin hidup..."
"Kalau gitu jangan biarkan P'off menyentuhmu... Kau mengerti kan..." Gun mengangguk.
"Kemarilah... Tidak lama bertemu kau semakin menggemaskan..." New memeluk tubuh Gun.
Setelah New pergi dari samping Gun dia memainkan ponselnya yang sudah diberikan oleh Off tadi.
Off menghampiri Gun dengan paper bag di sampingnya.
"Apa demammu sudah turun..." Off ingin mengecek dahi Gun namun Gun langsung menghindar.
"Kau kenapa lagi... Aku hanya ingin mengecek kau masih demam atau tidak..."
"Apa P'off mau memakan Gun...." Off terkejut mendengar itu begitupun dengan Arm dan Tay.
Mereka semua tertawa begitupun dengan newiee, rencananya berhasil, gun sangat mudah untuk mempercayainya.
Berbeda dengan off, dia mengerutkan keningnya bingung menatap kearah Gun.
"Apa yang kau bicarakan... Siapa yang mengatakan seperti itu..."
"Newiee bilang p'off akan membalas dendam p'off dengan Gun.... New bilang p'off mau Gun mati ditangan p'off..." Gun menunduk.
"Gun aku..."
"Gun minta maaf... Gun jahat.... Hiksss.... Gun belum mau mati.... Gun masih ingin hidup... Hikss... Apa P'off mau memberi waktu untuk Gun hidup... Hikss... Gun janji Gun tidak akan membenci p'off lagi... Hikss... Gun juga janji akan berubah.... Hikss... Gun..."
"Hey... Jangan dengarkan New... Aku tidak seperti yang New katakan... Sudah ku bilang bukan aku akan menjagamu bukan membunuhmu..."
Kini New jadi merasa bersalah membuat Gun menangis.
"New bilang p'off seperti ini hanya manipulatif agar p'off bisa membunuh Gun..." New menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Aku menyayangimu untuk apa aku harus membunuhmu..."
"Tapi New..." Off memeluk tubuh mungil adiknya ini.
"Sudah ku bilang jangan dengarkan New... Kau tau dari dulu aku sangat menyayangimu... Aku tidak peduli apa yang kau lakukan kepada ku... Aku akan tetap menyayangimu... Kau itu satu-satunya alasan ku untuk bertahan hidup... Aku harus menjagamu... Mau bagaimanapun perlakuanmu kepada ku kau tetap adikku..."
Ada sedikit rasa kecewa di hati Off, saat dia harus mengatakan Gun adiknya, dia sangat tau jika dia terlalu salah mencintai adiknya, namun bagaimanapun juga dia harus menghilangkan perasaannya.
"Sudah kan jadi jangan menangis lagi... Jangan dengarkan apapun yang diucapan New... Dia suka berbohong..." Gun mengangguk.
"Aku membawa cemilan apa kau mau..." Off mengeluarkan French fries dan coklat dingin dari paper bag nya.
"Kau mau coklat..." Gun mengangguk.
"Mau atau tidak..."
"Gun mau..." Off memberikan coklat dan kentangnya, tak lupa off memberikan garpu untuk Gun makan.
Gun ingin mencekal coklatnya sendiri, namun tangannya masih lemas, hingga coklat itu jatuh membasahi bajunya dan juga baju milik Off, selimutnya pun juga ikut kotor terkena coklatnya.
