"P'OFF..."
"P'OFF... AKU TIDAK BISA BERENANG DISINI..."
"P'OFF TOLONG AKU...."
"P'OFF...."
Kali ini gun benar-benar tenggelam, dia memang bisa berenang tapi tidak di laut, apalagi ombak yang kencang dan tinggi membuat tubuhnya semakin tidak bisa menggapai udara.
Handphone off berdering, off mendapatkan panggilan dari seseorang, dia mengangkatnya.
"P'OFFF...."
"APA KAU TIDAK BISA DIAM..."
Off menepi tanpa menoleh kearah atta, dia mengangkat panggilan itu dengan serius.
Dia berfikir atta hanyalah bermain-main saja sehingga dia tidak memperhatikannya.
Setelah panggilan selesai off berbalik, dia terkejut saat tidak mendapati atta disana.
"TAA..."
"JANGAN BERCANDA..."
"ATTAA...."
Off kembali ke dalam pantai untuk mencari keberadaan atta, dia terus mencari di sekitar atta berdiri, tapi dia tidak menemukan apapun, dia pun mencari keberadaan atta ke tempat yang lebih dalam lagi.
Off berhasil menemukannya, namun tidak dengan gun yang tersadar, dia menemukan gun dalam keadaan pingsan.
"Astaga off apa yang kau lakukan, kau membuat atta menjadi seperti ini, seharusnya kau lebih memperhatikannya lagi" off merutuki dirinya sendiri.
Off membawa atta ke tepi pantai untuk menyadarkannya.
"Ta... Heyy.... Atta..."
Off terus menekan dada gun agar air yang masuk ke tubuhnya bisa keluar.
"Uhukkk... Uhukkk..... Uhuk..." gun tersadar, dia berhasil memuntahkan air yang ada di dalam tubuhnya.
"Ta kau sudah sadar...."
"P'off...." Matanya kembali tertutup.
"Taaa... Hey... Bangun taaa... Atta..."
Off membawanya ke mobil, membawanya pulang, off tidak membawa pulang ke rumah Phunsawat, melainkan dia membawa ke rumahnya sendiri.
Saat diperjalanan handphone gun terus berdering, namun tak lama tergantikan dengan suara pesan masuk di hp gun.
"Aku menemani pho pergi, mungkin kita akan kembali sekitar satu minggu, jaga dirimu baik-baik disitu, jangan terlalu dekat dengan off, aku takut terjadi sesuatu kepadamu"
Off membacanya, beruntungnya pim pergi sehingga dia tidak harus bersusah payah untuk memberi tau keadaan gun.
Sesampainya di rumah milik off, dia meletakkan gun di kasur yang beralas selimut tebal milik off.
Jika off pergi off selalu menutup seluruh permukaan kasur dengan selimut tebalnya, jika off ingin tidur di kamarnya dia menyingkirkan selimut tebalnya dan menggantinya dengan yang baru, sehingga kasur off tidak kotor.
Off sudah memanggil dokter, setelah itu dia mengganti pakaiannya, dokter pun datang setelah off menggantikan pakaian gun dengan pakaian miliknya, dia juga sudah menyingkirkan selimut tebal yang menutupi kasurnya, dan membawa selimut baru untuk menyelimuti tubuh gun.
Meskipun rumah off terlihat kecil, namun di rumah itu terdapat 2 maid dan beberapa anak buah off, dari luar memang terlihat rumah kecil yang tidak terawat, tetapi dalamnya sangat luas dan bersih, dia juga membangun ruang bawah tanah untuk menjadi tempat persembunyiannya.