26

73 6 2
                                    

"P'off..." New melihat Off yang datang.

"P'off ada disini... Hikss..."

"Jangan menangis... P'off datang kesini..."

"Hikss... Aku tidak... Hikss... Menangis..."

"Syuuutttt... Pejamkan matamu sebentar..."

"Untuk apa... Hikss..."

"Ikuti aku saja... pejamkan matamu..." Gun memejamkan matanya dengan sedikit isakan yang masih terdengar, New mendekatkan bibirnya ke bibir Gun, dia tidak mencium bibir Gun melainkan jarinya sendiri, dia memang memegang kedua pipi Gun tapi salah satu ibu jarinya menutup bibir Gun.

Off melihat New yang sedang mencium bibir Gun, dia kembali keluar untuk menghubungi Tay.

"Sudah... P'off sudah pergi..."

"Hikss... Kenapa Newiee mencium Gun..."

"Aku tidak mencium bibirmu... Aku sudah menutup bibirmu..."

"Gun..."

"P'off..."

"Nong disini..."

"Kenapa kalian bisa disini..."

"Aku juga ingin minum... Apa tidak boleh... Maaf mengganggu waktumu New..."

"P'tay tidak menggangu..."

"Ayo bermain..." Tay memesan Everclear untuk dirinya dan Off.

"Mari kita mulai..."

"Newiee..."

"Aku akan membantumu... Tenang saja..."

"Kita mulai dari kau... Off... Kalian berdua bisa saling menjawab..."

"Siapa yang memanggilku papii..."

"Gun... Itu Gun... Gun selalu memanggil papii saat dia masih kecil..." Sedangkan Gun hanya diam menatap New bergantian dengan menatap Off.

"Oke... Itu benar..." Off meminum satu gelas alkohol.

"Sekarang aku yang akan bertanya... P'off.... Apa kau pernah mencium wanita lebih dari satu..." Off berfikir sejenak.

"Aku tidak bisa menjawab itu..." Off kembali meminum alkoholnya.

"Tidak asik..."

"Lalu nong... Apa nong pernah mencintai phi..." Gun menggeleng.

"Dia sudah jelas mencintaiku... Bukan begitu Gun..." Gun mengangguk.

"Lalu berapa kali kalian pernah berciuman..." Gun menatap New, dia tidak tau harus menjawab apa.

"Kenapa memberinya dua pertanyaan... Itu diluar kesepakatan..."

"Aku hanya ingin tau..."

"Aku tidak tau pasti tapi yang jelas sudah lebih dari 100 kali..."

"Sebanyak itu nong..."

"Aku tidak pernah menghitung..." Gun meminum alkoholnya, dia terlihat kesal.

"Siapa yang sejak kecil takut dengan hantu... Maka minumlah...."

"Kenapa aku yang selalu kena..." Gun meminum alkoholnya, dia hanya minum dari gelas kecil dan itu tidak membuatnya mudah untuk mabuk, lagi pula ini hanya wine.

"Kita hentikan saja permainan ini... Nong pulang bersama phi... Nong sudah terlalu banyak minum nong... Bukankah nong sudah minum sejak tadi..."

"Tidak masalah... Gun akan tidur dirumah ku..."

"Kita lanjutkan saja..." Ucap Off yang mabuk, dia tidak peduli dengan permainan ini, dia minum Everclear berbeda dengan New dan Gun, dia minum dari gelas besar.

I Hate My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang