23

115 8 1
                                    

Off terbangun pukul 4 sore, dia mengelus kepala Gun pelan sambil membangunkannya.

"Bangun... Ini sudah sore..." Gun hanya membuka matanya sebentar lalu tertutup kembali.

"P'offff... Gun masih ngantuk... Tunggu Gun sebentar..."

"Ini sudah sore... Bukankah kita akan pergi..."

"Emmm.... P'off... Hiksss.... Gun masih ngantuk.... Hikss.... P'off jangan tinggalin Gun..."

"Aku tidak pergi.... Sekarang tidurlah.... Aku akan menemanimu..."

"Kita jadi... Hikss... Pergi kan.... Hikss...."

"Shyuuutttt... Kenapa menangis sih... Aku tidak akan mengingkari ucapan ku... Sekarang tidurlah lagi... Bukankah kau masih mengantuk... Kita akan pergi setelah kau bangun nanti..." Gun mengangguk.

Gun tidur kembali, sedangkan Off memainkan ponselnya, di menghubungi Tay untuk mencarikan rumah hantu yang tidak terlalu jauh.

Kini sudah jam setengah 6 Gun baru saja terbangun.

"P'off..."

"Kau sudah bangun..."

"Ini sudah malam p'off..."

"Hampir... Kita akan pergi besok siang saja... Ini sudah hampir malam..."

"Tapi p'off... Gun ingin sekarang..."

"Ini sudah hampir malam... Kau juga takut kan pasti..."

"Emmm... P'off bohong...." Matanya mulai berkaca-kaca membuat Off menghela nafasnya.

"Baiklah... Kita akan pergi sekarang... Tapi kau harus makan dulu..." Gun mengangguk.

"Ayo turun..."

Mereka turun ke bawah untuk makan, saat dibawah mereka bertemu New yang sedang duduk.

"Kalian habis melakukan apa... Lama sekali di dalam kamar..."

"Kita hanya tidur...."

"Aku tidak yakin kalian hanya tidur biasa... Gun saja sampai menangis... Atau jangan-jangan kalian sudah..." Gun hanya menyimak pembicaraan mereka karna dia tidak tau mereka membahas apa.

"Tutup mulut mu New... Aku tidak mungkin melakukan hal seperti itu kepada adikku..."

"Kalian kakak beradik bukan berarti tidak mungkin melakukannya..."

"Terserah kau saja.... Aku pusing..." Off pergi masuk ke kamarnya.

"Ohooo.... Baby ku.... Kemarilah... Apa ada yang sakit... Kau pasti disakiti oleh p'off..." New memangku Gun.

"Gun tidak sakit... P'off tidak melakukan apapun kok... P'off hanya tidur dengan Gun saja.... Gun baik-baik saja..."

"Apa aku boleh memakanmu..."

"Newiee jahat... Nanti Gun tidak bisa hidup lagi..."

"Bercanda babyku... Kenapa tadi menangis..." New memeluk Gun yang masih berada di pangkuannya, kepalanya dia letakkan di bahu Gun.

"P'off bilang... P'off tidak jadi mengajak Gun..."

"Jadi p'off tidak mengijinkan..."

"P'off mengijinkan Gun Newiee... Tapi Gun harus bersama p'off..."

"Baguslah..."

"Newiee harus ikut... P'tay juga harus ikut..."

"Itu sudah pasti... Lalu... Kenapa tidak berangkat sekarang..."

"Kata p'off Gun harus makan dulu..."

"Yasudah ayo makan aku akan menyuapi mu..." New langsung menggendong Gun tanpa persetujuan darinya.

I Hate My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang