O24 . DI CULIK BAGIAN 3

1.9K 165 9
                                    

Typo.

_____
📍Happy rending.
.
.
.

📞 : Serana,eza dan cucu kita kecelakaan mas..hiks serana pendarah hebat dan sekarang lagi di UGD di tangani sama dokter. kamu kesini mas! Ana butuh kamu

Jantung pria itu terdetak dengan cepat bahkan air mata nya hampir jatuh. Rantara yang ikut menguping pembicaran suami istri itu juga tampak kaget. Bagimana bisa takdir nya pas sekali dengan kondisi sekarang

"A-aku" dia menatap Rantara yang menatap nya iba.

📞 : cepat fans! kamu kesini, kata dokter kemungkinan cucu kita bakal lahir prematur, ana terus cari kamu..aku mohon mas

Suara tangisan istri pria jahat A makin menjadi. membuat penjahat A bernama Fans itu tidak berkutik sedikit pun.

"Om..anak om butuh om, om pelgi aja" ujar Rantara.

Fans mematikan ponsel nya, tidak kuat mendenger suara istri nya yang terus memohon, dia menggeleng dengan tangan yang menyeka air mata keluar.

"Tidak bisa nak, aku tidak bisa membiarkan kamu pergi dan keluarga ku akan terancam" penjahat A berjalan keluar kamar mandi dengan tergesa-gesa membuat Rantara panik.

"Om-om! tunggu!" Rantara menarik kera baju penjahat A yang terus berjalan. "Kalo om sampe bawa aku ke mobil lagi, hidup om juga ga bakal tenang. om culik aku, culik anak Hades kenaga dewson dan cucu haidal dewson. Kalo om..hiks bawa aku ke boss om telus aku di bunuh, aku bakal suluh opa buat bunuh juga anak-anak sama cucu om!" geretak Rantara dengan nyaring di tambah tangisan.

Fans berhenti berjalan lalu menatap Rantara memohon "ku mohon jangan lakukan itu" ujar Fans tak kuasa menahan tangis nya.

"Kalo gitu, om bawa aku ke pak polici sekarang! Kalo aku selamat aku bakal bilang sama ayah buat jaga om sama kelualga om..aku bakal minta opa bayal semua yang om butuhin buat kelualga om" tawar Rantara, hanya itu cara yang bisa membuat nya bebas.

Fans terdiam sejenak. tawaran bocah itu juga ada untung nya, tapi boss nya bukan orang biasa yang akan membebaskan sesorang yang telah menghancurkan rencana nya.

"Tala kangen bunda.." gumam Rantara yang masih bisa di dengar Fans.

hp milik Fans berbunyi lagi. ia langsung melihat siapa yang menelpon nya.

"Ada apa"

📞 : kau di mana dasar idiot!! bawa anak itu kembali

Fans terdiam sejenak untuk membalas ucapan penjahat D di telpon.

"Ada polisi di sekita sini, aku harus hati-hati kalu tidak mereka akan curiga" jawab santai Fans.

📞 : sial, jangan sampai tertangkap. kalau ada masalah hubungi kami.

penajahat D mematikan telpon secara sepihak.

"Aku bakal antar kamu ke polisi di sana nak. Tapi berjanji lah, kau akan melindungi keluarga ku"

Rantara tersenyum tipis dan mengangguk antusia "janji, kalau tala ketemu ayah atau opa tala langsung bilang"

"Baiklah, ingat lah dengan baik nama Om. Fans rahmana" Fans berlari kearah dimana mereka bertemu polisi tadi.

mungkin ke kitar 800 m untuk sampai ke sana. tapi demi keluarga Fans rela berjalan sampai km.

sementara di sisi penjahat D,O dan E  mereka tengah menunggu kedatangan bocil Rantada dengan dua penjahat lain nya.

"kenapa mereka lama sekali" kesal penjahat D mengeluarkan hp milik nya lali menghubungi penjahat C

📞 : h-hallo boss ?

ARTAR | Publik✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang