ARTAR | Publik✅

O27. NAGA SI KODOK

Typo.

haii semua,
hem..cuma mau bilang terima kasih sih sama kalian semua yang udah dukung, baca cerita ARTAR. apalagi buat pembaca lama yang udah dukung aku dari awal publik sampai sekarang.
makasih juga buat kalian semua❤❤
buat yang udah komen atau kasih semngat dan komen positif, walapun ga dikit juga yang komen negatif tapi cukup liat komen penyemangat apalgi liat komen kalian yang lucu-lucu bikin ketawa😄

inti nya lop u sekebon❤❤❤❤☝ buat kalian semua dari yang cuma sekedar baca atau yang baca sambil komen dan vote, kailan the best dehh💋😢
semoga kalian semua selalu sehat ya, babay🙆💘

______
📍Happy rending.
.
.
.

Setelah kejadian penculikan bocil dari keluarga Dewson, Hades menyuruh bawah nya agar mencari kan bodyguard yang cocok dan kuat untuk menjaga anak-anak nya, bukan hanya Rantara yang di beri bodyguard tapi semua cucu dari Haidar akan di awasi dengan penjagaan yang ketat.

Beberapa bulan pencarian bodyguard berlangsung, Seandra--bawahan sekaligus orang kepercayaan ayah Rantara telah mendapat kan 15 orang untuk melakukan tes yang akan di berikan Hades dan Haidar untuk sementara.

Dari banyak nya 15 orang yang mengikuti tes hanya 9 orang yang lulus di antara nya ada 2 perempuan yang ikut lulus dalam tes kekuatan fikis serta mental yang di berikan Hades dan Haidar.

9 orang tersebut hanya cukup mengawal Rantara, walapun Rantara menolak di berikan bodyguard untuk menjaga nya, apalagi 9 orang berwajah tidak enak di pandang berada di sekitar nya.

Hades dan Tiffaya terus membujuk Rantara agar mau di jaga oleh ke 9 orang itu sampai dia pintar menjaga diri sendiri, tapi pria kecil itu selalu menolak dan menyuruh ke 9 orang itu menjaga Alex saja yang kemungkian di culik nya 50% dan tidak bisa lepas dari penculik 49% kan bahaya.

"Tara, denger bunda. sembila orang itu bakal jaga tara biar aman sayang" ujar Tiffaya yang masih membujuk Rantara.

"Tala gamau, tala bisa jaga dili sendili"  tolak Rantara memalingkan wajah nya.

"Jaga diri sendiri ?" sahut Erlangga yang baru keluar dari kamar dengan wajah mengejek ke Rantara "terus kenapa kamu bisa di culik saat itu ?" tanya Erlangga.

Rantara menatap sinis ke arah kakak nya, semakin lama Erlangga semakin menyebalkan sekali "itu kalena yayah telat jemput tala" jawab Rantara.

Erlangga hanya diam sambil mengangkat bahu acuh "berikan saja sembilan orang itu untuk menjaga rantara bun, buat keamanan dia" ucap Erlangga.

"sialan amat saudarah gua, gua kira mau bantu" batin Rantara.

Tiffaya tersenyum dan memgangguk setujuh "Bunda gamau rantara kenapa-kenapa, jadi bunda tetap bakal suruh ayah bawa sembilan orang itu untuk jaga-jaga" telak Tiffaya berlalu pergi.

Rantara kembali merengek sambil mengikuti Tiffaya "Bunda..tala udah di jaga tiga puluh olang suluhan opa, tala ga mau tersiksa lagi"

"itu mereka hanya menjaga dari jauh, sembilan orang ini akan menjaga mu dari dekat sayang" balas Tiffaya mengambil selang air untuk menyiram buang-buang yang sudah 3 hari tidak ia siram.