Bab 24

58 0 0
                                    

"Hoek!" Ibu hamil itu mengeluarkan cairan kuning pait dan sisa-sisa sarapan tadi pagi yang jumlahnya tak seberapa. Detik selanjutnya seluruh badannya bergetar tak karuan. Bahkan hampir oleng berbaring di sisian trotoar.

"Yu." Deon segera menangkap dua bahu perempuan itu dengan sigap.

Saat tatap mereka bertemu, netra perempuan bernama lengkap Ayudia Adhisti itu begitu sayu dan lelah. Bahkan bibirnya sudah kehilangan rona merahnya.

***

Halo, hai. Terima kasih telah menjadi pembaca setia Sebaris Cinta Ayudia. Mau tau kelanjutannya? Yuk, langsung aja meluncur ke Karya Karsa & Bestory, ya.

Jangan lupa vote, follow dan komen akuuu.

Salam,

Author ❤️

Sebaris Cinta AyudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang