Bab 18

61 0 0
                                    

Setelah mereka saling berhadapan, Gilang memberikan isyarat agar Rama mengikuti langkahnya dari belakang. 

Mereka melewati kursi tunggu, orang-orang yang tengah bernyanyi di depan studio, toilet dan terakhir musala.

Di sana Ayudia terbaring lemah dengan mata sayu. Seketika Rama menghampiri dengan penuh rasa berdosa. "Sorry, Yu. Gue tadi harus ngejar Kak Benny. Jadi lupa sama lo."

Rama tak tahu ada kejadian apa di studio musik ini tadi. Ketika Ayudia pingsan … Gilang, Aksa dan Ranu berusaha sebisa mungkin agar siswi SMK itu membuka matanya segera.

***

Halo semuanya, selamat weekend. Gimana nih, kelanjutan cerita Sebaris Cinta Ayudia? Yuk, ikutin terus kisahnya.

Langsung aja ke www.karyakarsa.com
Akun: Fitria Noormala

Jangan lupa vote, komen dan follow yaaaa.

Salam,

Author 🖤

Sebaris Cinta AyudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang