Bab 27

67 1 0
                                    

Mata Benny terus melihat ke kanan dan kiri dengan tatapan ogah-ogahan. Saat bibir tipisnya hendak mengumpat, tangan Pak Bagas menyeret lengannya untuk berbelok ke sebuah rumah bercat biru yang dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat usaha.

Saat pandang pria itu bertemu dengan pendar milik Bu Ratna, mereka berdua melepas sepatu di atas keset bersabut kasar di depan pintu.

Langkah mereka pelan memasuki pintu utama yang memang terbuka lebar. Di sana nampak Bu Hidayati tengah menatap mereka yang memasuki rumah satu per satu.

***

Sebaris Cinta Ayudia sudah update lagi, nih.
Bagi kalian yang penasaran kelanjutan ceritanya, boleh mampir ke akun Karya Karsa dan Bestory aku, ya.
Nama akun: fitriaanoorm

Jangan lupa untuk follow, komen dan vote ya, biar aku semangat nulis terus.

Salam,

Author 💙

Sebaris Cinta AyudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang