Bab 14

96 1 0
                                    

"Oh." Pendar manik Bu Hidayati seakan membulat saking kagetnya. "Berarti pas isya kamu pulang itu abis diperkosa?"

Kalimat Bu Hidayati sangat tidak enak didengar oleh pihak mana pun. Namun, kenyataannya memang demikian. Raut wajah wanita baya itu semakin mengilatkan kebencian. Bahkan urat-urat di tangannya mulai mengepal.

"Ntar, ibu nyusul dulu ayah ke masjid. Kita samperin rumahnya sekarang!" Beliau berdiri dengan wajah merah padam.

Sebelum hal ricuh lainnya terjadi, Ayudia menarik lengan sekal milik ibunya. 

***


Halo semuanya, terima kasih telah setia membaca Sebaris Cinta Ayudia. Jangan lupa follow, vote dan komen, ya.
Mau tau lanjutannya? Yuk, berkunjung ke www.karyakarsa.com akun Fitria Noormala
Di sana sudah menjelang bab 30 🤩✌️

Salam,

Author 😍

Sebaris Cinta AyudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang