Bab 26

67 1 0
                                    

"Heh, kamu sudah menghamili anak SMK terus kabur  ... apa itu perbuatan penuh tanggung jawab?" tanya Pak Bagas menatap netra Benny dengan penuh atensi. Bahkan saat-saat seperti itu berlangsung cukup lama. Lumayan membuat nyali lelaki dua puluh tahun itu sedikit menciut.

Benny hanya meneguk saliva sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain–meski rahangnya masih menjadi sandera.

"Terus, ini cara kamu ngomong sama orang tua, hah?" Pak Bagas belum puas memaki di kalimat sebelumnya. Bahkan netranya terus mengejar ke mana pandangan Benny berlari.

***

Halo, hai. Sebaris Cinta Ayudia sudah update lagi nih. Jangan lupa follow, vote dan komen, ya.

Kalo masih penasaran gimana kelanjutannya, yuk mampir ke Karya Karsa dan Bestory aku dengan akun: fitriaanoorm

Salam,

Author 🖤

Sebaris Cinta AyudiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang