💐chapter 12💐

262 29 24
                                    

Hello geesss,masiih mau kan baca cerita author.

Selamat membaca 😚.

.
.
.
.

Pagi ini Elisa berangkat ke sekolah bersama kedua sahabatnya yaitu lioni dan malita, karna di acara Karina semalam selesainya sudah larut malam, lioni dan malita memutuskan untuk menginap di rumah Elisa.

" Sa, mana babu Lo??, Kok gak ada di gerbang sih?."
Tanya malita kepada Elisa.

" Iya lama banget, mungkin dia belum datang ya."

Tiba - tiba yiren datang, dan bergegas mengambil tas Elisa dan sahabatnya.
" Sini sa tas nya, gue yang bawain."
Ucap yiren.

" Oh iya Lo babu gue ya, aduuh gue lupa, nih tas nya."
Elisa melemparkan tas nya ke arah yiren.

" Iya saa, terus tas ini gue bawa kedalam kelas kalian??."
Tanya yiren.

" Yaiyalah, yakali di bawa kekantin, jangan sampai lecet ya tas kita, kalau sampai lecet nyawa Lo melayang ."
Ucap Elisa.

Yiren berjalan meninggalkan Elisa dan sahabatnya.

" Haha gue masih belum puas liat yiren menderita."
Ucap Elisa.

" Bener banget itu saa, Lo harus buat dia menderita lebih dari ini ."

" Ya pasti dong, nanti waktu jam istirahat kita akan kerjain dia, gimana setuju gak?."

" Ya pasti setuju dong ."
Ucap kedua sahabatnya.

" Yaudah yok kita ke dalam kelas, bagaimana ekspresi teman sekelas kita saat tas kita di bawain oleh yiren ."
Ucap Elisa.

Mereka bertiga berjalan menuju kelasnya, didalam kelas banyak bisik - bisik yang terdengar menyakitkan.

" Waduh si paling wah - wah udah jadi babu nih sekarang ??."

" Karma telah berlaku ."

" Kesian jadi babu nya Elisa."

" Rasain Lo, tuh kan jadi kena imbasnya."

Begitulah bisik - bisik dari teman sekelasnya Elisa.

" Yiren!, Nanti jam istirahat gue tunggu Lo di kantin ."

" Oke sa nanti gue ke kantin."

'Permainan baru di mulai'
Batin Elisa .

" Lo akan lakuin apa sama yiren sa??."
Tanya lioni.

" Nanti kalian berdua akan tau."

" Baiklah, tapi jangan terlalu berlebihan ya sa."

" Haha kalau gue mau."

Jam pelajaran pertama.

Semua kelas sedang jamkos karna guru - guru lagi rapat tentang pembangunan laboratorium yang sudah usang .

" Lioni!!."
Teriak Elisa.

" Iya sa ada apa?."

" Btw nama papanya yiren siapa ya??."

" Kalau tentang itu gue cukup tau juga si, kan dia tetangga gue."

" Emang siapa nama papanya dan kerja dimana?."

" Nama papanya yiren itu Dodi sa, dan kerja di perusahaan papa kamu kan??."

" Hah? Sejak kapan papa gue punya pegawai kayak gitu."

" Gue denger - denger dia habis di pecat di perusahaan nya yang lama karna korupsi, terus ngelamar di perusahaan papa kamu dan papa kamu Nerima dia ."

" Ish kok gue gak tau sih."

SI CULUN PUNYA PAK KETUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang