SI CULUN PUNYA PAK KETU

💐chapter 16💐

Hello para istirnya askara,gimana kabarnya sehat gak??

Masih mau kan baca cerita ini.

Jangan lupa vote and komen

Selamat membaca ☺️😚

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Elisa pergi ke rumah neneknya yang berada di desa tetangga,ia pergi kesana menaiki mobil bersama dengan mama dan papanya , sedangkan rafael tidak ikut karena ia harus sekolah.

Sekarang Elisa dan kedua orang tua nya sedang menuju ke rumah neneknya, di tengah perjalanan mobil papa Elisa terhenti karna melihat bayi di dekat tong sampah.

" Kok berhenti pa??."
Elisa bingung kenapa papanya menghentikan mobil di tengah jalan .

" Itu ada bayi ."

" Mana pa."

" Itu ."
Danu menunjuk bayi yang berada di dekat tong sampah, Laras dan Danu keluar dari mobil dan mengambil bayi tersebut.

Elisa pun ikut turun melihat bayi itu.

" Gimana nih mas, kita anterin ke panti asuhan atau kita angkat aja jadi anak."

" Aku gatau ras."

" Mending angkat aja deh ma,pa soalnya dia imut banget."

" Kalau orang tuanya nyariin gimana sayang??".

" Gak akan di cariin pa, ini buktinya malah di campakkan,mending mama sama papa angakat aja dan dia jadi adik nya aku."

" Kamu mau punya adik??,gak takut kasih sayang mama sama papa terbagi ."

" Kan juga udah terbagi ma,sama bang fael."

" Kamu bisa aja."

" Emang kelaminnya apa ma??."

" Laki - laki sayang ."

" Assek,Lisa akan punya adek, kira - kira namanya siapa yah ma??."

" Terserah Lisa aja, Lisa aja yang cari namanya."

"Okeh ma, nanti di rumah Lisa cari ."

" Pergi kerumah neneknya di batalin aja hari ini ya sa,kan kesian adeknya ."

" Iya deh ma,pa, tapi pulang ini kita langsung pergi ke mall ya ma,pa, buat beliin baju dedek bayi dan perlengkapan yang lainnya."

" Iya sayang iya,tapi adiknya siapa yang jagain ??."

" BI Ina kan ada diruamah papa kan juga gak bakalan ikut sama kita."

" Iya - iya, tapi kamu aja ya yang pergi, kan kasian adiknya, kalau adiknya rewel pasti bi Ina akan repot, mending kamu perginya dengan askara aja deh."

" Kan Aska sekolah ma."

" Kata Aska sama mama,dia hari gak sekolah malas katanya."