Selamat membaca
.
.
.
.
.
.H-5 menuju pernikahan.
"Gue bosen banget." Gumam elisa, saat ini gadis itu tengah berguling guling di atas tempat tidur.
Elisa mengingat kembali moment bersama askara melamarnya dengan romantis.
"Gue pikir enggak akan ada acara seperti itu lagi setelah lamaran. Ternyata askara lebih sweet." Gumamnya lagi dengan bibir yang terus tersenyum.
Elisa melihat lagi kalung yang berada di lehernya di depan cermin, "kalung nya cantik banget lagi." Senyum nya tak pernah luntur dari bibir kecil Elisa, sampai saat terdengar suara ketukan pintu dari luar.
Tok
Tok
Tok
Elisa menoleh dan bangkit untuk membuka pintu.
Ceklek.
Suara pintu terbuka, danu sudah berdiri dengan kaus polo dan celana bahan khas pria paruh baya.
"Papa, udah rapi aja, mau kemana?." Elisa menelisik penampilan papa nya yang terlihat sangat cocok meski dengan pakaian sederhana.
"Papa,mama dan kak rafael akan melihat gedung yang akan kamu pakai untuk acara resepsi kamu, kamu harus ikut." Ucap Danu.
"Gedung? Kenapa enggak di mansion aja pah,disini kita punya ruangan yang cukup lagian elisa kan hanya ngundang teman-teman di sekolah aja gan da ngundang orang luar." Ucap Elisa sedikit keberatan.
"Tetep harus di gedung sayang." Meski tamu nya gak banyak, tapi tetap aja harus meriah."
Elisa hanya bisa terima dengan pasrah. "Tunggu Lisa ganti baju dulu pa." Ucap nya.
"Ya sudah papa tunggu di bawah." Ucap danu kemudian berbalik pergi meninggalkan kamar Elisa
Elisa pun menutup pintu dan bergegas untuk mengganti bajunya.
10menit elisa sudah bersiap, ia segera keluar dari kamarnya dan menemui papa,mama dan rafael yang sudah siap untuk pergi.
"Ayo kita pergi." Ucap elisa sambil menggandeng tangan mama dan papa nya.
.
.
.
.
.
.
.Sementara itu di suatu tempat seorang gadis merengek meminta sesuatu kepada papa nya.
"Pa tolong, ayo dong Kabulin permintaan aku ya, ayo pah ajukan perjodohan aku dengan kak askara." Rengek lina, saat pertama kali ia melihat askara ia sudah jatuh cinta, namun sayang mereka sepupuan.
"Papa tidak bisa Lina, lagian askara juga udah mau nikah, kan dia juga sepupu kamu." Ucap papanya.
"
Lina tau papa!, Makanya Lina minta batalin pernikahan mereka!." Rengek lina lagi.
"Gak Lina! Papa tidak mau berurusan dengan mereka lagi." Ucap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI CULUN PUNYA PAK KETU
Teen FictionDi chapter 1-36 season 1 Di chapter 37 sampai seterusnya season 2 😁 DI BAWAH UMUR JANGAN MAMPIR!!! CERITA INI MENGANDUNG 18+++ TAPI KALAU MINAT SIH YAUDAH BACA SAJA SAYA TIDAK MELARANG CUMAN MENGINGATI SAJA😊😊😊😊TERIMAKASIH😋