💐chapter 28 SKIP!! 18+++💐

634 10 0
                                    

Selamat membaca

Mengandung unsur 18+ yang masih di bawah umur dan yang jomblo mohon jangan di baca terimakasih😁

.
.
.
.

Sekarang di SMA derlana Elisa sedang mengobrol bersama kedua temannya, sejak askara sudah lulus dari SMA Elisa sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

"Lisa, Lo gak kepikiran ya buat anak lagi?." Tanya lioni ceplas-ceplos.

"Ya gimana mau buat anak kita aja belum lulus." Ucap Elisa

"Ya kan nunggu 6 bulan lagi kita lulus." Ucap lioni.

"Ah! Gue takut woy." Ucap Elisa.

"Takut?." Beo lioni. Sedangkan malita hanya menyimak.

"Iya, kata mama ngelahirin itu sakit Lo." Ucap Elisa.

"Ya jelas dong Elisa!!." Malita yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara.

"Hehe, jadi karena itu lah gue takut." Ucap elisa.

"Emang Lo belum pernah ehem ehem bareng aska?." Tanya lioni

"Ya udah lah lioni!."

"Terus? Kenapa gak hamil?." Tanya nya lagi.

"Pake pengaman lah." Ucap Elisa.

"Percuma aja nikah, ujung-ujungnya make pengaman juga." Ketus lioni.

"Dahlah, gak guna juga berdebat Ama Lo!!." Ucap Elisa lalu berlalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

.
.
.
.

Bell pulang.

Elisa sudah sekitar 5 menit yang lalu menunggu askara di depan gerbang, ia berjanji akan menjemput Elisa sesudah kuliah, padahal jam kuliah nya sudah berakhir 10 menit yang lalu tapi askara masih belum sampai.

Tit

Tit

Suara klakson mobil membuat Elisa tersadar dari lamunan nya.

"Sayang, kenapa ngelamun." Ucap askara saat sudah berada di luar mobil.

"Ya nungguin kamu la, lama banget sih, habis anterin janda pirang ya?." Ucap Elisa ketus.

"Kamu ini posesif banget, suami mu ini baru saja selesai kuliah Lo." Ucap askara.

"Lebay, aku juga belajar kali." Ucap Elisa.

"Udah jangan ceramah dulu ayok cepetan masuk atau gak tinggalin nih." Ucap askara mengancam Elisa

"Iya-iya bawel amat sih jadi suami." Ucap Elisa.

Di dalam mobil.

"Sayang nanti malam ada jatah gak?." Tanya askara.

"Gak ada, males." Ucap Elisa ketus.

"Ayolah sayang, kamu tidak sayang sama suami mu ini?." Tanya askara sambil mengedip ngedipkan matanya.

SI CULUN PUNYA PAK KETUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang