FLY ME TO THE MOON [SHEIYYA-HARCELLO] | TAMAT

13 - [KECURIGAAN CELLO]

HALOOOO!!

jangan lupa untuk Vote dan komennya ya!

Sebelum berangkat ke kantornya—seperti biasa, Cello menyiapkan obat dan vitamin kandungan untuk Sheiyya minum. Walaupun Cello sudah memutuskan untuk mengambil jalan sendiri-sendiri, namun dia masih memiliki kewajiban untuk menjaga Sheiyya, apalagi saat ini wanita itu sedang mengandung anaknya.

Cello membuka pintu kamar ruangan Sheo karena di tempat itulah Sheiyya berada, "Shei," panggilnya.

Wanita itu menoleh bersamaan dengan Eca, "ya?"

"Obat sama vitamin kamu udah aku siapin ya. Aku taro diatas nakas," ucapnya sambil menghampiri Sheiyya yang sedang memakaikan baju Sheoule. Wanita itu hanya berdeham merespon ucapan Cello.

Cello mendatanginya kemudian mencium keningnya secara tiba-tiba.

"Aku berangkat kerja dulu ya," pamitnya.

Sheiyya membeku ditempatnya, sementara Eca menunduk sembari menahan senyumannya.

"Ca, jagain ibu ya," kata Cello memberi pesan kepada Eca.

Eca mengangguk, "iya pak," jawabnya.

"Obat sama vitaminnya jangan lupa diminum ya Shei," pesannya, lalu beberapa saat kemudian beranjak pergi.

Cello hari ini berbohong kepada Sheiyya perihal dia yang berangkat kerja, karena dia kemarin sudah lembur dan menghabiskan semua pekerjaannya bulan ini hanya untuk mengambil cuti dan agar bisa menghabiskan waktunya bersama Sheo, Sheiyya dan calon bayi yang berada di kandungan Sheiyya. Rencananya seperti itu, namun balik lagi, manusia hanya bisa berencana, sisanya takdirlah dan alur kehidupan yang menentukan.

Kebohongan itu ia lakukan untuk membuktikan kecurigaannya beberapa hari ini. Cello curiga kalau Sheiyya tidak pernah meminum obat dan vitaminnya, bahkan kemarin malam Cello melihat Sheiyya membuang obat dan vitamin tersebut ke bawah ranjang tempat tidurnya.

Tujuan Cello sekarang adalah menuju ke tempat dimana Gion bekerja. Iya, ke rumah sakit itu. sekalian meminta data kepada dokter kandungan yang dimana Sheiyya pernah memeriksa kandungannya disana, karena waktu itu Gion bilang kalau Sheiyya sudah membicarakan tentang pengkuretan kandungannya. Iya, saat itu sheiyya ingin menggugurkan kandungannya.

Sementara Sheiyya, selesai memakaikan baju untuk Sheo, wanita itu berjalan-jalan dengan Eca d halaman rumahnya sambil membawa Sheo.

"Pak Cello tuh,,"

"Sesayang itu ya sama ibu?" ungkap Eca bertanya.

Sheiyya menoleh, "maksud kamu?"

Eca terkekeh hambar, "enggak bu, Eca baru liat aja ada laki-laki yang sayaaaaang sekali sama istrinya kayak pak Cello gitu. Terus, pak Cello juga keliatan banget tipekal laki-laki yang sabar."