Part 1

1.2K 52 0
                                    


Priittt...

Suara peluit dari sang pelatih menandakan kegiatan telah usai, hari ini adalah hari terakhir pemusatan pelatihan Ridho dan kawan-kawan sebagai Timnas Indonesia di Surabaya sebelum Tim terbang ke Jakarta.
Seperti biasa Ridho selalu ditemani Silvy sang kekasih.
"Dho, udah ditungguin tuh.. " Goda Arhan rekan satu tim Ridho.
"Iya, aku duluan ya" Balas Ridho yang mendapat anggukkan dari teman temannya.

"Hei, maaf ya jadi nunggu lama" Sapa Ridho pada sang kekasih.
"Iya, ga papa, ga lama kok lagian juga aku sambil refreshing" Tutur Silvy.
Keduanyapun melanjutkan perjalanan pulang, dalam suasana hening Ridho membuka pembicaraan.
"yang, mama aku pengen kita cepet nikah" Ujar Ridho.
"Tapi kan sayang, kamu kan tau aku belum siap, aku masih pengen meniti karir aku dulu" Jawab Silvy.
"Karir apa lagi si yang, kan aku udah bilang, kamu ga usah cape cape kerja, biar aku aja yang cari nafkah" Lanjut Ridho.
"Iya aku tau, tapi kamu sendiri juga tau kan cita-cita aku dari kecil itu pengen jadi model dan ini kesempatan emas buat aku, akhir tahun ini bakal ada seleksi top Model di Jakarta, kalo aku nikah terus aku hamil aku ga bisa dong ikut kompetisi itu" Jelas Silvy yang tak dapat respon dari Ridho, Ridho menghela nafas dalam-dalam.
"Hari terakhir aku di Surabaya, besok aku ke Jakarta" Ucap Ridho mengalihkan pembicaraan karena tak ingin terus berdebat.
"Iya, kamu hati-hati, semangat latihannya" Balas Silvy.

Keheningan menyelimuti keduanya hingga mobil belok memasuki halaman rumah Silvy, yang biasanya Ridho akan mampir sebentar walau hanya untuk sekedar menyapa ayah dan ibu Silvy kali ini Ridho memilih untuk segera pulang dan meninggalkan halaman rumah Silvy setelah berpamitan dengan Silvy.
Suasana hati Ridho sedang tak bersahabat hingga ia hilang fokus saat berkendara dan hampir saja mencelakai seorang penjalan kaki, ya mobil Ridho mengenai seorang gadis, gadis itu jatuh terduduk akibat tersenggol mobil Ridho, Ridho segera turun dan membantu gadis itu.
"Mba ga papa mba?, maaf saya ga sengaja, saya antar kerumah sakit ya" Tukas Ridho karena merasa bersalah.
"Ga papa mas, saya baik-baik aja kok" Jawab gadis tersebut.
"Mba yakin? Kalo gitu saya antar pulang ya? " Tawar Ridho karena tak ingin lari dari tanggung jawab.
"Ngga usah mas, ngga papa, saya masih bisa jalan kok, rumah saya deket dari sini, lain kali mas hati-hati ya" Ujar gadis berhijab tersebut lalu berdiri meninggalkan Ridho.

Skip

Sesampainya dirumah, Ridho disambut oleh keluarganya yang tengah berkumpul di ruang tamu, dan  yang Ridho sadari ada sepasang suami istri paruh baya yang nampak asing disana "Ridho sini mama kenalin sama om Galih dan tante Dian" Panggil ibu Ridho,
"Ini nak Ridho, wah sudah dewasa ya ternyata, udah lama ga ketemu, sekarang ganteng banget" Ucap Dian, Ridho tersenyum menyapa Dian dan Galih, " Assalamu'alaikum om, tante" Sapa Ridho.
"Iya, Waalaikumsalam, kamu hebat sekarang ya Dho, sudah jadi pemain sepak bola handal, sudah masuk squad Timnas juga " Ujar Galih pada Ridho.
"Makasih Om, ee sebelumnya Ridho pamit ke kamar dulu ya om, tante, Ridho mau siap siap karena besok harus pemusatan latihan ke Jakarta" Ucap Ridho sembari tersenyum ramah.
"Ya sudah kamu siap siap gih, jangan sampe ada yang ketinggalan" Ucap mama Ridho yang dibalas anggukkan oleh Ridho lalu pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamar.

Note: jangan lupa kasih bintang ya, biar author nga ga mager ngetik😁

S untuk Salma (Rizky Ridho Ramadhani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang