Part-14

662 35 1
                                    

  Malam ini Ridho dan Salma sudah bersiap untuk pergi ke rumah orangtua Ridho.
Keduanya tampak berseri layaknya pasangan suami istri pada umumnya.
Ridho membelokkan mobil mereka ke pelataran rumah orangtua Ridho.
Setelah menepikan mobilnya, Ridho terlebih dahulu keluar dari mobilnya lalu dengan wajah tersenyum ia membukakan pintu untuk Salma.
"Terimakasih mas" Ucap Salma yang dibalas senyuman oleh Ridho.
Keduanya berjalan berdampingan masuk kedalam rumah.
"Assalamu'alaikum" Ucap Ridho.
"Waalaikumsalam, eh Ridho, Salma, kalian kesini ga bilang-bilang" Ucap mama Ridho.
"Iya ma, kan kita mau kasih kejutan" Jawab Ridho.
"Ya sudah ayo sini masuk" Ucap mama Ridho mempersilahkan keduanya untuk masuk kedalam rumah.
"Mas Edho... " Teriak Althaf yang berlari dari kamarnya.
"Heii, pelan-pelan jangan lari" Ucap Ridho memperingati adiknya.
"Harusnya kalian bilang dulu kalo mau kesini, jadi mama bisa siapin makanan buat kalian" Ucap mama Ridho.
"Ngga usah repot-repot ma, mas Ridho sama Salma udah makan malam kok, ohiya ma ini Salma bawa cemilan, Salma siapin dulu ya" Ucap Salma.
"Aduh, ngga usah repot-repot sayang, kalo kesini ngga perlu bawa apa-apa, kalian dateng aja mama udah seneng" Ucap mama Ridho kepada Salma.
"Engga, ngga repot kok ma, " Ucap Salma sembari tersenyum dan membawa beberapa cemilan kedapur untuk disajikan.
"Ohiya ma, mama sama papa sehat-sehat kan? " Tanya Ridho
"Alhamdulillah mas, mama sama papa sehat" Jawab mama Ridho.
"Alhamdulillah kalo semua sehat, mba Zela lagi tugas ma?" Tanya Ridho
"Iya, mungkin besok baru dapet libur" Jawab mama Ridho.
"Cemilannya dateng... " Ucap Salma dari dapur yang membawa beberapa cemilan dan teh hangat untuk kedua mertua dan suaminya..
"Yeayyy.. " Ucap Althaf dengan riang.
"Kemarin bilang ada yang kangen mba Salma, ini mas udah bawa mba Salma kesini kok ngga disapa mba Salma nya.. " Ucap Ridho menggoda adiknya yang membuat sangat adik jadi salah tingkah.
"Hehe, iya, Althaf malu" Ucap Althaf yang jadi salting karena digoda Ridho.
"Emangnya Althaf kangen mba Salma, kan kemarin mba Salma abis dari sini? " Ucap Salma.
"Abisnya mba Salma ngga nginep aja disini" Jawab Althaf
"Yaudah gini deh, gimana kalo malam ini mba Salma sama mas Ridho nginep disini aja, ? " Ucap Salma.
"Yang bener mbak? " Tanya Althaf.
"Iya, ya kan mas? " Tanya Salma meminta izin pada Ridho,
"Iya, mas Edho sama mba Salma mau nginep" Jawab Ridho.
"Yeayyyy, coba aja mba Zela dirumah jadi makin rame, oh iya,... althaf boleh duduk deket mba Salma nggak?" Ucap Althaf.
"Boleh dong, sini" Jawab Salma.
"Ehh, tapi ngga boleh deket-deket, mba Salma itu punya mas Edho" Ucap Ridho berniat menjahili adiknya.
"Enggak, mba Salma punya Althaf, ya kan mbak? " Ucap Althaf sembari memeluk Salma dari samping.
"Tapi kan mas Edho yang bawa mba Salma kesini" Ucap Ridho tak mau kalah.
"Aduh kalian ini mulai lagi deh, udah udah, mbak Salma nya jangan dibuat rebutan, nanti mba Salma malah kabur lagi" Ucap mama Ridho berusaha merelai kedua putranya.
"Jangan, mba Salma ngga boleh pergi" Ucap Althaf.
"Engga, mba Salma ngga kemana-mana" Ucap Salma.
"Tapi mbak Salma tetep punya mas Edho," ucap Ridho kembali berusaha menjahili adiknya.
" Engga, pokoknya mba Salma punya Althaf " Ucap Althaf.
"Udah mas, jangan digodain lagi, nanti adek nangis lo" Ucap Salma memcoba menghentikan kejahilan suaminya.
"Iya deh, hari ini mbak Salma nya punya Althaf, " Ucap Ridho yang merajuk karena Salma lebih memilih berpihak ke adiknya, Salma tertawa melihat tingkah Ridho, mama papa Ridho pun ikut tertawa menyaksikan kedua putranya memperebutkan Salma. Bak keluarga harmonis, Mereka terus bercanda sembari menikmati cemilan yang tersaji dengan diiringi guyonan receh yang Ridho dan Althaf berikan.
Kedua orangtua Ridho nampak bahagia melihat Ridho kini sudah bersikap baik dan mulai menerima Salma. Althaf juga nampak sangat nyaman dengan Salma padahal sebelumnya ia tak pernah sedekat itu pada Silvy, orangtua Ridho jadi merasa lega karena kini ada wanita yang bisa mendampingi Ridho dengan baik.

Skip~~ <kamar Ridho>

Hari sudah mulai larut, mama dan papa Ridho menyuruh mereka segera beristirahat.
Ridho dan Salma pun sudah berada dikamar yang dulu menjadi tempat ternyaman untuk Ridho beristirahat, ini pertama kalainya Salma memasuki kamar Ridho.
"mas bisa tidur disofa kalo Salma ngga nyaman" Ucap Ridho yang menghentikan kegiatan Salma yang tengah membuka hijabnya, lagi lagi Ridho tertegun melihat kecantikan Salma, ia sedikit salah tingkah namun dapat ia sembunyikan dengan baik.
"Ngga mas, mas juga harus tidur diranjang, lagipula mas itu kan capek, mas butuh istirahat, Salma ngga mau badan mas jadi sakit sakit karena tidur disofa" Ucap Salma. Ridho tersenyum mendengar penuturan istrinya. Kemudian ia bangkit lalu merebahkan dirinya diranjang.
Terasa nyaman, lama sudah Ridho tak merasakan nyamannya berbaring diranjangnya. Tak berselang lama ranjang sedikit bergerak menandakan Salma juga ikut berbaring disampingnya. Salma merebahkan dirinya menghadap Ridho memandangi suaminya sejenak lalu memejamkan mata. Ridho yang merasa dipandangi pun menengok kearah Salma yang ternyata sudah menyatu dengan alam mimpinya, wajahnya yang cantik nampak menenangkan, nafasnya berhembus teratur, begitu damai, tak terasa senyum mengembang di bibir Ridho. Kini memandangi wajah Salma saat tidur menjadi hobi barunya. Ridho sedikit menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan Salma lalu mencium kening istrinya. Ridho memejamkan mata dan bergabung menuju alam mimpi bersama Salma.

Note; haiiii maaf rada ngaret updatenya, thankyou yang udah selalu nungguin... Jangan lupa di vote ya, di follow juga akun adminnya ☺☺"...

S untuk Salma (Rizky Ridho Ramadhani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang