Part 21

879 32 5
                                    

"Salma, udah selesai belum, mas udah siap nih.." ucap Ridho saat tengah menunggu Salma bersiap sebelum pergi ke restoran yang dipilih oleh Nando.

"Iya mas, sebentar..." jawab Salma.

Tak lama kemudia Salma keluar dengan menggunakan gamis berwarna soft pink dan dipadukan dengan hijab berwarna pastel. Salma nampak cantik nan anggun menggukanan stelan tersebut hingga membuat Ridho terpana dibuatnya.

"Cantik banget istri mas.." ucap Ridho.

"mas bisa aja.. emm mas, mas Ridho kan mau kumpul sama temennya, apa nanti nggak canggung kalo Salma ikut?." tanya Salma.

"Salma tenang aja, nanti Salma ngga sendirian kok, Salman, Sama Nando juga ajak pacar mereka, kecuali Brylian anak itu masih betah jomblo.." jawab Ridho

"Alhamdulillah, jadi Salma ada temen ngobrol nya.." ucap Salma.

"Yaudah kalo gitu ayok berangkat sekarang, kasian anak-anak nanti nungguin." Ucap Ridho yang dibalas anggukan oleh Salma.

Kini Ridho dan Salma dalam perjalanan menuju resto yang dipilih oleh Nando. Restoran itu tak terlalu jauh, Nando sengaja memilih yang lebih dekat agar lebih mudah, toh yang terpenting momennya bukan tempatnya. Tak perlu waktu lama Ridho dan Salma sudah sampai ke tujuan, Ridho memarkiran mobilnya di pelataran restoran lalu turun dan membukakan pintu untuk Salma.

Keduanya berjalan menuju meja yang diberitahukan Nando lewat chat WhatsApp. Ketika nampak 3 pria dan 2 perempuan yang tak asing Ridho segera mendekati mereka.

"Assalamualaikum, maaf agak lama" ucap Ridho pada teman-temannya.

" Wa'alaikumssalam, Santai ae Dho, kita juga baru Dateng" jawab Nando.

"Hai mbak, ini pasti mbak Salma ya?, kenalin aku Vani.." ucap Vani pacar Nando.

"Oh iya mbak, hallo mbak Vani" balas Salma.

"Hai Salma, aku Safa.." ucap Safa pacar Salman.

"Hallo mbak Safa, salam kenal.." ucap Salma.

"Oh iya, mas Nando sering cerita Lo tentang mbak Salma, katanya Ridho sering curhat soal mba Salma, " ucap Vani yang membuat Nando dan Ridho menjadi kikuk karena rahasia mereka dibongkar oleh Vani, Vani menatap Ridho dan Nando bergantian..

"Kenapa? Emang iya kan? Tau nggak mba Salma.." Ucap Vani yang tak terselesaikan karena dipotong tiba-tiba oleh Nando.

"Ehh, udah udah, mending kita langsung pesen aja, aku udah laper .." ucap Nando memotong kalimat Vani yang hendak bercerita pada Salma bahwasanya Ridho nampak sering sekali curhat pada Nando,

Karena tak ingin rahasia Ridho terbongkar, Nando segera mengalihkan topik pembicaraan.

"Sayang kamu mau pesen apa?" Ucap Ridho.

"Apa aja mas, samain aja Sama mas Ridho " jawab Salma

"Weyyy guyss, hello disini juga ada manusia..." Ucap Brylian tiba-tiba karena ia nampak sudah lelah dijadikan obat nyamuk oleh teman-temannya. Menyadari hal tersebut mereka pun menertawakan tingkah Brylian..

"Makanya Bry, cepet cari pacar.." ucap Nando.

"Betul Bry, nggak capek sendiri terus?" tambah Salman.

"Iya mas Bry, padahal kalo dipikir-pikir banyak Lo cewek yang mau sama mas Bry.." ucap Salma.

"Tidak semudah itu, untuk menemukan yang pas itu sangat-sangat sulit." jawab Brylian.

"Halah bilang aja kamu nggak mau ribet.." jawab Nando.

"Nah, 100 buat Nando." Ucap Brylian

"Iiihhhhh, jadi kamu pikir cewek itu bikin ribet.." ucap Vani sambil memukul pundak Nando, karena nampaknya ia salah paham dengan kalimat Nando.

S untuk Salma (Rizky Ridho Ramadhani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang