Part 25

479 41 6
                                    

    Pagi ini Salma sudah selesai menyiapkan sarapan untuk Ridho. Kini ia sedang menata beberapa menu dimeja makan. Salma memasak jangan kunci favorit Ridho, ia ingat suaminya itu sudah lama tak makan jangan kunci. Jadi Salma berinisiatif untuk membuatkan Ridho makanan favoritnya.
"Selamat pagi sayang" ucap Ridho yang tiba-tiba datang dan memeluk Salma dari belakang.

"Pagi mas, sebelum berangkat latihan yuk sarapan dulu." Ucap Salma dan mempersilahkan Ridho untuk duduk, lalu ia mengambil piring dan menyendokkan nasi serta lauk beserta sayur untuk Ridho.
" wahh tau aja kamu mas lagi kangen sama jangan kunci.." ucap Ridho

"iya mas, Salma inget mas kayanya udah lama banget ngga makan jangan kunci,.." balas Salma.

"Iya, makasih ya sayang.." ucap Ridho

"Ohiya mas, nanti jadi kita dokter kandungan?" tanya Salma.

"Jadi dong, tapi setelah mas pulang latihan ya, jangan pergi sendiri." ucap Ridho.
"Iya mas.." balas Salma.

  Beberapa menit kemudian merekapun selesai dari kegiatan sarapannya, Ridho segera bergegas untuk pergi latihan, Salma mengantar Ridho hingga pintu apartemen saja, karena Ridho tidak memperbolehkan Salma mengantarnya hingga kebawah.
"mas udah dicek semuanya, yakin ngga ada yang ketinggalan?" tanya Salma.
" ngga ada sayang, semua lengkap.." jawab Ridho
"Yaudah mas hati-hati ya, semangat latihannya." Ucap Salma sembari mencium tangan kanan Ridho

"Iya sayang, kamu hati-hati juga dirumah, kabarin mas kalo ada apa-apa, assalamualaikum " balas Ridho lalu mengecup kening Salma

"Iya mas, waalaikumsalam." jawab Salma.

   Setelah kepergian Ridho, Salma masuk kedalam apartemen dan mengunci pintu. Salma segera pergi ke dapur dan membereskan bekas sarapan mereka. Suasana apartemen kembali sepi setelah Ridho pergi.
"Hemm, sayang kamu sehat-sehat ya diperut bunda, bunda udah ngga sabar nih pengen ketemu kamu.." ucap Salma sembari mengusap perutnya yang masih rata, ya kandungan Salma masih menginjak usia 1 bulan jadi belum terlihat membesar. Ketika Salma sedang berdialog dengan calon anaknya tiba-tiba dering telepon berbunyi.
Salma segera mengambil hpnya yang berada dikamar.
" Loh mama.." ucap Salma

"Iya hallo, assalamualaikum ma.." ucap Salma ada mama mertuanya.

"Waalaikumsalam nduk, kamu apa kabar?" tanya mama Ridho

"Alhamdulillah Salma sama mas Ridho baik ma, mama gimana sehat semua kan? " tanya Salma balik.

"Alhamdulillah nduk, kita disini juga baik, gimana calon cucunya mama sehat juga kan?" tanya mama Ridho

"Alhamdulillah sehat ma, rencananya nanti setelah mas Ridho pulang latihan kita mau cek ke dokter ma.." jawab Salma

" Loh, mas Edho lagi pergi?" tanya mama Ridho

"Iya ma, barusan aja berangkat " jawab Salma

"Mbak Salma hati-hati Lo kalo dirumah sendiri, kalo ada apa-apa cepet kabarin mas Edho " ucap mama Ridho

"Iya ma, kebetulan disini kita satu gedung apartemen sama temennya mas Edho, jadi Salma punya temen" balas Salma

"Alhamdulillah kalo gitu, mama khawatir kalo kamu sendirian dirumah." ucap mama Ridho

"Iya ma, mama ngga usah khawatir, Salma baik baik aja kok.." balas Salma * mama itu mba Salma ya, dedek mau ngomong* ucap Althaf adik ridho yang terdengar dari telepon.

"Nduk ini adikmu mau bicara.." ucap mama Ridho

"Iya ma..." jawab Salma

"Hallo mbak Salma, mbak Salma apa kabar? Althaf kangen sama mbak Salma.." ucap Althaf

S untuk Salma (Rizky Ridho Ramadhani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang