Part 4

612 37 0
                                    

Tok.. Tok.. Suara pintu kamar Ridho yang diketuk oleh sang mama. "Bang, mama boleh masuk ya? " Tanya mama Ridho dibalik pintu.

"Iya ma, masuk aja" jawab si empunya.
"Kamu udah makan bang? " Tanya mama Ridho.
"Udah ma" jawab Ridho.
" Bang, kali ini abang coba dulu ketemu Salma ya, mama yakin kalian pasti cocok. " Ucap mama Ridho.

Ridho terdiam sejenak mendengar permintaan mama, lalu mengangguk mengiyakan permintaan sang mama. Kali ini Ridho hanya pasrah, Ridho adalah typical anak yang penurut, ia sering merasa sedih ketika melihat mama dan papa nya kecewa karena dirinya. Tak ingin mengecewakan kedua orangtuanya Ridho menuruti permintaan mama dan mencoba menemui Salma.

Skip~~

Makan malam sudah diatur, malam ini adalah pertemuan pertama Ridho dengan Salma, Ridho merasa sedikit gugup, tak bisa dipungkiri ia cukup penasaran dengan sosok Salma yang begitu diindahkan oleh mamanya.
"Bang, ayo berangkat nanti kita kemaleman" Panggil mama Ridho, Ridho bergegas menyusul keluarganya yang sudah sangat siap mengunjungi kediaman Salma, kali ini Ridho mengenakan kemeja hitam yang gulung setengah lengannya dan dipadukan dengan celana cream miliknya, tampilannya cukup rapi dan tampan seperti biasanya.
Dalam perjalanan tak ada yang membuka pembicaraan hingga akhirnya mobil membelok kearah pelataran rumah mewah milik keluarga Salma. Saat memasuki kediaman Galih Anggara, Ridho dan keluarga disambut dengan sangat baik dan hangat.

"Ngomong-ngomong mana nih Salma kok ga keliatan? " tanya mama Ridho yang tak sabar untuk melihat calon menantunya itu. "Oiya sebentar ya, saya panggilkan Salma dulu, Salma.. Sini nak Ridho sudah datang" Ucap mama Salma.
"Iya ma, tunggu sebentar" Jawab Salma dari kamarnya. Tak berselang lama Salma keluar dari kamarnya, ia mengenakan gamis berwarna hitam yang dipadukan dengan kerudung berwarna cream yang nampak serasi dengan pakaian yang Ridho kenakan. Sungguh ini sebuah kebetulan tak ada yang merencanakan ini.

Ridho menatap Salma dengan tatapan takjub bagaimana tidak, Salma nampak cantik dan anggun secara bersamaan, dan yang membuat Ridho terkejut adalah ini bukan pertama kalinya mereka bertemu. Ya Ridho ingat betul bahwa gadis yang di depannya ini adalah gadis yang ia serempet dan ia temui di supermarket beberapa waktu lalu.

"Bang segitunya liat Salma, iya mama tau Salma itu cantik" ucap mama Ridho yang menyadarkan Ridho dari lamunannya. "Eh iya ma, astaghfirullah" balas Ridho yang menyadari tak seharusnya ia menatap Salma yang notabenya bukan mahramnya.

"Jadi gimana Dian apa kita percepat aja pernikahan mereka,? " Tanya mama Ridho pada Dian mama Salma.
"Wah kalo itu mending kita tanya ke anaknya aja deh jeng, soalnya inikan mereka yang ngejalani. " Jawab mama Salma.
"Ridho, Salma bagaimana pendapat kalian jika pernikahan dilangsungkan 2 minggu lagi? " Ucap papa Ridho.
"Tapi pa, bukannya itu terlalu buru-buru, Ridho dan Salma masih butuh waktu untuk saling mengenal. " sanggah Ridho.
"Dua minggu itu sudah lebih dari cukup untuk saling mengenal satu sama lain, sudah ditetapkan pernikahan kalian akan dilaksanakan 2 minggu lagi. " Tegas papa Ridho tak ingin dibantah lagi oleh anaknya, papa Ridho merasa tak enak jika harus berdebat didepan teman baiknya.

Setelah pertemuan tersebut Ridho mengurung diri dikamar, pikirannya kalang kabut tentang perjodohan ini, tak dipungkiri Salma adalah gadis yang cantik, kalem, manis, dan sopan. Lelaki manapun tak akan menolak jika dijodohkan dengan Salma, namun itu cukup membuat Ridho kelimpungan memikirkan fakta bahwa dia masih bersama Silvy. Ridho tak mungkin menjalin hubungan dengan dua wanita sekaligus.

Pikiran tentang ingatan pertengkaran dirinya dan Silvy beberapa hari lalu membuatnya semakin tak karuan pasalnya Silvy pun tak ada kabar hingga saat ini seolah hilang dari peradaban Silvy pun tak dapat di hubungi. Ridho pun berencana menemui Silvy dirumahnya esok hari.

Note: jangan lupa bintangnya😁

S untuk Salma (Rizky Ridho Ramadhani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang