Part 5

650 36 1
                                    

SKIP....

1 minggu setelah pertemuan Ridho dan Salma kini tiba hari dimana keduanya akan melaksanakan ijab qobul, Ridho tak ingin terburu-buru sebenarnya namun keinginan sang ibu yang terus mendesak Ridho untuk segera menikahi Salma.

Ridho nampak tampan dan gagah dengan mengenakan setelan jas hitam yang begitu pas ditubuhnya membuat sang ibu begitu terharu memandang anak bujangnya akan segera menikah.

Disisi lain Salma juga nampak cantik dan anggun dengan setelan kebaya yang begitu pas menempel ditubuhnya. Salma adalah gadis anggun nan ayu, siapapun akan terpana ketika melihatnya, Salma tersenyum manis melihat calon suaminya sudah menunggu dihadapan penghulu.

-

Ijab kabul telah dilaksanakan kini tinggal tugas Ridho dan Salma menyalami semua tamu yang datang.
Ketika semua orang nampak bahagia dan berseri berbeda dengan Ridho, pikirannya nampak kalut mengingat hingga kini Silvy pun tak kunjung dapat dihubungi, bahkan Ridho belum sempat mengatakan tentang pernikahannya, entah apa yang akan dilakukan oleh gadis itu ketika tahu Ridho telah menikahi gadis lain.

"Mas, mas ngga papa?, mas Ridho keliatan gelisah dari tadi?". Ucap Salma yang menyadari ekspresi wajah Ridho.
" Ngga papa". Jawab Ridho singkat.

  Acara pernikahan tlah usai, tamu undangan pun mulai berkurang satu persatu, kini tinggal keluarga Ridho dan Salma yang tersisa.
Pernikahan berlangsung sederhana lantaran persiapan yang kurang dan juga permintaan Salma yang tak mau pernikahan mewah, cukup ijab kabul saja mintanya.

"Ridho Salma, lebih baik kalian istirahat kalian pasti capek".Ucap mama Salma.
" Iya nak, kalian istirahan aja, oiya Ridho mama sama papa langsung pulang ya, inget kamu jaga Salma. " Sambung mama Ridho.
"Iya ma". Jawab Ridho sembari menganggukkan kepala.
" Yaudah ma, Salma sama mas Ridho istirahat dulu ya." Ucap Salma yang dibalas anggukan oleh keluarganya.

Skip, dikamar.

"Mas, mas Ridho mau mandi dulu atau langsung istirahat?". Tanya Salma.
" Aku langsung istirahat aja, capek." Jawab Ridho.
"Yaudah kalo gitu mas tidur duluan ya, Salma mau apus make up dulu." Ucap Salma yang dijawab anggukan oleh Ridho. Setelah Salma masuk ke kamar mandi Ridho langsung merebahkan dirinya diatas tempat tidur, badannya terasa lelah, terasa lebih melelahkan daripada bertanding 90menit didalam lapangan. Ridho memejamkan matanya berharap menemukan titik ketenangan atas kejadian hari ini hingga kantuk menghampirinya, Ridho terlelap dalam tidurnya.

Setelah 15 menit ritualnya didalam kamar mandi, Salma segera keluar ia tak enak meninggalkan Ridho terlalu lama, ini pertamanya kalinya Salma tanpa hijab didepan seorang pria, ia sedikit gugup. Dengan mengumpulkan segala keberaniannya Salma keluar dari kamar mandi, matanya sedikit terkejut melihat Ridho yang sudah terlelap diatas kasurnya. Salma mendekati Ridho, ia melepaskan kaos kaki dan peci yang masih melekat di tubuh Ridho, Salma memandangi Ridho sejenak, ada sedikit rasa bersalah menghinggapi dirinya. Salma merasa tak enak karena Ridho harus terpaksa menikahi dirinya. Nampak sepanjang acara Ridho terlihat murung dan sama sekali tak menginginkan pernikahan itu terjadi. Salma menyadari itu, Salma juga tau jika Ridho sudah memiliki kekasih, beberapa hari lalu Salma sempat stalking sosial media milik Ridho, ada wajah kekasihnya di sana seketika Salma merasa tertusuk hatinya melihat foto mesra keduanya entah perasaan apa itu Salma juga bingung dibuatnya.

"Maaf mas. " hanya kata itu yang bisa diucapkan Salma, yang tanpa disadari dapat didengar oleh Ridho, Ridho terbangun ketika Salma berusaha melepaskan peci yang diatas kepalanya, Ridho sedikit terkejut namun ia menahannya agar tak tercipta situasi canggung setelahnya. Ridho menyadari Salma menatapnua cukup lama hingga terdengar kata maaf keluar dari dari mulutnya. Ridho mengerti perasaan Salma, ia pasti juga tak menginginkan pernikahan ini terjadi.
Tak berselang lama Salma menyusul Ridho ke alam mimpi. Keduanya tidur  nyenyak, melepaskan segala rasa lelah.


Note...: cerita masih on going ya, jangan lupa like dan bintangnya 😊😊

S untuk Salma (Rizky Ridho Ramadhani) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang