Vote utamakan!
•
•
•
Vina menatap beberapa kado yang sengaja dirinya pisahkan dari kado yang lainnya. Terdapat empat kado dari orang yang bahkan sama sekali tidak menampakan dirinya saat acara, se malam.Vina tersenyum saat membayangkan Galvin membungkus kado, itu. Pasti Galvinnya sangat kesusahan. Perlahan, tangan lentik Vina mengambil salahsatu dari ke empat kado, itu.
Membuka perlahan bungkus kado yang kini tengah dirinya genggam. Sedikit berdebar Vina rasakan. Apa kira-kira kado yang Galvin berikan untuknya?
Vina menatap benda yang Galvin berikan padanya. Sepatu berwarna biru itu Vina genggam. Cantik sekali. Vina suka! Iya, Vina sangat menyukainya.
“Makasih Avin. Vina suka,” lirihnya.
Di kado pertama Vina mendapatkan hadiah sepatu dari Galvin. Tadi, Agas memberi tahu urutan kado yang harus Vina buka dari awal sampai akhir. Sejujurnya Vina pun bingung. Kenapa harus di urutkan? Tapi tak urung Vina pun tetap melakukannya.
Vina beralih mengambil kado yang ke dua. Apa kira-kira isi kadonya? Vina segera membuka kado itu karena rasa penasarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALVINA (End)
Teen Fiction"Kebodohan gue adalah, dimana gue ngelupain orang yang selalu ada dan mentingin orang yang baru ada." ... Galvin Mahendra. "Gak usah nyesel! Kagak guna, sumpah!" ... Vina Aureliya. °°°° WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA|||||