Chapter; 3

1.3K 156 0
                                    

Selamat datang, jngan lupa di vote!






















Malam hari tiba, suasana di rumah Zara sangat tenang. Keluarga cemara tersebut, sedang makan malam bersama. Tidak ada pembicaraan di antara mereka, hanya suara dentingan dari garpu, sendok dan piring. Selepas makan berat, mereka mulai memakan pencuci mulut.

" Papa, habis rekrut ajudan baru ya? " Tanya Zara sembari menelan buah anggur nya.

" Iyaa " Jawab Pak Adhitomo dengan santai.

Zara mengangguk pasrah, percuma jika ia debat, pasti sang ayah tidak mau kalah. Dan tetap mengambil keputusan nya tersebut.

" Malam ini aku keluar ya pa?" Tanya Zara pelan pelan.

Pak Adhitomo langsung meletakkan pisau dan garpu nya, mata nya tertuju kepada Zara.

" Mau kemana? Sama siapa? pulang jam berapa? Pergi nya sama ajudan papa" Jawab Pak Adhitomo.

Zara menghembuskan nafasnya, ia sudah menduga jawaban sang ayah akan seperti ini.

" Ke Mall, sama Ashel, Marsha, Indah dan khatrina" Jawab Zara.

" Oke boleh, tapi tetep pake ajudan papa" Jawab Pak Adhitomo.

" Kamu siap siap, papa telfon kan ajudan papa" Lanjut Pak Adhitomo.

Pak Adhitomo meninggalkan ruang makan, Zara memandang sang ibu, Sang ibu hanya tersenyum.

" Gapapa, nak. Biar kamu aman" Ucap Zivalline, mama Zara.























Chiko, baru saja menyelesaikan kegiatan makan malam nya. Ia berjalan menuju ke kamar untuk mengambil handphone. Saat mengambil handphone ia di telfon oleh Sang Jendral.

" Selamat malam, Jendral. Ada apa? " Tanya Chiko.

" Malam Chiko, maaf saya menganggu waktu istirahat kamu, tapi kamu malam ini bisa ke rumah saya? " Jawab Pak Adhitomo.

" Siap bisa, Jendral. Saya kesana segera " Jawab Chiko.

Di telfon di matikan oleh sepihak. Chiko langsung memakai celana panjang, dan memakai baju polo shirts beserta ukuran bordir TNI angkatan udara di belakang nya.

Tak lama setelah itu, Chiko sudah siap. Chiko langsung menghampiri motornya dan berangkat ke rumah Sang Jendral.






















Zara sudah siap dengan pakaian nya malam ini, ia sedang menunggu ajudan sang ayah yang akan mengawal nya malam ini.

" Zara!! keluar nak, ajudan papa sudah datang" Teriak Pak Adhitomo.

Zara menutup handphone dan di simpan ke dalam tas nya, ia berjalan ke arah depan. Melihat sang ayah yang berdiri bersama sang ajudan.

" Chiko, tolong kamu antar dan kawal anak saya, jangan sampai lecet" Ujar Pak Adhitomo.

" Siap, Jendral" Jawab Chiko.

" Yauda, have fun ya sayangg" Ucap Pak Adhitomo lalu meninggalkan Chiko dan Zara.

" Iya paa" Jawab Zara tersenyum.

Chiko meraih kunci mobil dari sopir Zara, setelah itu ia membuka kan pintu untuk Zara.

" Kita cuman berdua? " Tanya Zara.

" Iya, nona. Rekan saya berhalangan hadir" Jawab Chiko.

" Yauda, kalo gitu aku duduk di depan aja" Ucap Zara.

𝐂𝐀𝐊𝐑𝐀𝐖𝐀𝐋𝐀 ( 𝐄𝐍𝐃)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang