Chapter; 6

1.5K 167 0
                                    

Selamat datang, selamat membaca!

Jangan lupa vote.



















Hari berganti, hari baru di mulai dengan munculnya matahari dari arah timur. Seluruh makhluk hidup, bangun untuk memulai aktivitas di pagi ini. Termasuk Chiko. Hari ini Chiko sedikit bersantai, pasal nya ia mendapatkan cuti satu hari dari sang Jendral. Rencana nya, hari ini ia akan bersantai di paviliun, bersama rekan rekannya yang bertugas malam hari.

Chiko membuka pintu paviliun nya, ia menghirup udara segar di pagi hari, udara yang belum terkontaminasi dengan asap polusi kendaraan. Chiko berjalan lima langkah ke depan, membiarkan matahari menyinari tubuhnya. Seperti biasa, Chiko akan melakukan kegiatan pagi nya, yaitu olahraga.

Kini, Chiko sedang melakukan pemanasan ringan sebelum memulai olahraga nya.

Selepas itu, Chiko berniat untuk lari. Namun, pergerakan nya terhenti saat seseorang gadis, lengkap memakai baju olahraga memanggil nya.

"  Chiko! " Panggil Zara.

Chiko membalikkan badannya, ia melihat ke arah sumber suara. Zara berjalan menghampiri nya.

" lo mau olahraga kn? sekalian temenin gue joging" Ucap Zara.

" Oh iya, siap" Jawab Chiko.

" Sudah izin, jendral? " Tanya Chiko memastikan

" aman, udah ayo" jawab Zara

Zara berlari terlebih dahulu, meninggalkan Chiko. Dengan mudah, Chiko mengejar Zara dan menyamakan langkah nya dengan Zara. Keduanya joging, mengelilingi komplek.

Tidak ada pembicaraan di antara mereka berdua, Zara sibuk mendengar kan musik dari headphone nya, sedangkan Chiko ia sibuk mengatur kecepatan lari nya dengan Zara.

dua puluh menit mereka menghabiskan dengan berlari mengelilingi komplek, Chiko dan Zara berakhir di sebuah taman. Keduanya duduk, ah tidak tepatnya hanya Zara yang duduk.

" Sebentar saya belikan minum dahulu " Ujar Chiko.

Zara mengangguk. Tak lama kemudian, Zara melihat Chiko yang datang membawa dua botol minum. Zara tersenyum, angin pagi menerpa wajah tampan Chiko.

" ganteng banget sih" Guman Zara.

Zara segera memalingkan muka nya, saat Chiko sudah tinggal beberapa langkah dengannya. Sebelum di berikan ke Zara, Chiko terlebih dahulu membuka kan tutup botol nya dan di berikan ke Zara. Zara mati matian menahan senyum nya atas perlakuan Chiko.

Zara segera meminum nya, begitu pun dengan Chiko. Ia duduk di samping Zara, namun sedikit jauh.

Tidak ada pembicaraan di antara keduanya, sampai akhirnya Zara memberanikan diri untuk membuka pembicaraan.

" Hari ini gak kerja? tumben belum di telfon papa" Ucap Zara.

" Enggak, non. Saya Hari ini cuti" Jawab Chiko.

Zara memutar bola mata malasnya.

" Kalo lagi engga sama papa mama, gausa manggil nona. Manggil Zara aja" Ucap Zara ketus.

" Eh iya, maaf Zara. " Jawab Chiko.

" Hm" Jawab Zara.

Keduanya kembali terdiam. Zara sibuk mengotak atik handphone nya. Zara meletakkan handphone nya di saku.

" Chik, pulang yuk" Ajak Zara.

" Ayoo" Jawab Chiko.

Chiko dan Zara berdiri bersamaan. Keduanya berjalan berdampingan menuju rumah.

𝐂𝐀𝐊𝐑𝐀𝐖𝐀𝐋𝐀 ( 𝐄𝐍𝐃)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang