𝐂𝐀𝐊𝐑𝐀𝐖𝐀𝐋𝐀 ( 𝐄𝐍𝐃)

Chapter; 28√

Selamat membaca!

jangan lupa vote!

5 Tahun kemudian. . .

Usia pernikahan Zara dan Chiko sudah menginjak lima tahun. Lima tahun, bukanlah waktu yang singkat dan mudah untuk keduanya, pasti banyak suka dan duka yang berhasil mereka lewati, lika liku rumah tangga pun juga sudah di alami Zara dan Chiko, namun dengan kekuatan cinta mereka, mereka bisa melewati segala rintangan itu dan bertahan sampai sekarang.

Rumah tangga Chiko dan Zara semakin lengkap dengan adanya buah hati yang hadir melengkapi keluarga mereka. Freyana Azzahra putri Mahendra dirgantara, atau kerapp di panggil Freya. Freya, putri tunggal Zara dan Chiko, memiliki paras wajah yang cantik nan anggun seperti sang ibunda dan memiliki mata yang indah seperti sang ayah.

Kehadiran Freya di tengah Zara dan Chiko membuat keduanya banyak belajar. Freya tumbuh sebagai anak kecil yang ceria dan selalu tersenyum.

Angin menerpa dedaunan yang berada di pohon, hari ini langit sangat cerah di sertai hembusan angin yang sangat syahdu. Langit biru serta awan awan bermunculan, menghiasi langit kota Jakarta. Cuaca yang cerah, menemani prosesi kenaikan pangkat untuk para perwira TNI. Mereka berbaris berjejer memenuhi lapangan istana presiden.

Prosesi kenaikan pangkat selesai, atas kerja keras Chiko selama ini, ia berhasil naik pangkat menjadi Marsdya TNI-AU atau Marsekal madya dengan di tandai dua bintang di pundak dan berwarna emas.
Sebelum menghampiri sang istri dan putrinya, Chiko menyempatkan untuk menyalami para teman teman seperjuangannya. Setelah itu, ia menghampiri kedua bidadarinya.

" Ayahhhh!!! " Sorak Freya sembari merentangkan kedua tangannya.

Chiko terkekeh, ia langsung menggendong tubuh mungil putri nya. Zara tersenyum.

" Selamat ya mas " Ujar Zara.

" Iya sayang, makasih ya? " Jawab Chiko.

" Sama sama, mas " Jawab Zara.

Chiko menyium kening sang istri, setelah itu ia membawa sang istri ke dalam dekapan nya. Chiko juga mencium pipi putri nya. Freya memeluk leher Chiko, freya sangat dekat dengan Chiko, kadang Zara cemburu karna freya lebih memilih Chiko daripada dirinya, namun di sisi lain ia tersenyum dan bahagia.

" Wedeh, udah jadi Jendral nich, selamat bro" Ujar Zidane yang menghampiri keluarga kecil Chiko.

Zidane hadir bersama istri dan kedua putri nya. Keluarga kecil Zidane menghampiri Keluarga Chiko.

" Makasih bro, selamat juga buat lo " Jawab Zidane.

" Yoi " Jawab Zidane.

" Ayah! mau turun, mau main sama michie sama Gracie " Seru Freya.

" iya sayang, hati hati ya " Jawab Chiko sembari menurunkan Freya dari gendongan nya.

Freya turun, ia langsung menghampiri miche dan gracie, si kembar anak dari pernikahan Marsha dan Zidane.

" Di lihat lihat masih satu aja nih, nambah kali" Goda Zidane.

Chiko terkekeh.

" Gue mah, terkandung istri. Kalo dia siap hamil lagi, gue juga siap " Jawab Chiko.

Zidane terkekeh sembari mengangguk. Selepas itu, kedua keluarga kecil tersebut pulang dan berencana nanti malam akan kumpul.

Tak hanya Zidane yang berakhiran bisa bersatu dengan Marsha. Aldo dan Ashel pun ikut bersatu, Tak mau kalah dari Aldo, Daniel pun memberanikan diri untuk menikahi Indah, dan Ollan ikut memberanikan diri menikahi Kathrina walaupun memakai bantuan kedua orang tua. Mereka sama sama sudsh membangun rumah tangga, dan di lengkapi dengan buah hati mereka yang hadir melengkapi keluarga kecil.
Christian? Entah Siapakah yang ia tunggu, sampai sekarang ia belum berani menikah. Puluhan wanita sudah di jodohkan dengan Christian, dan semua itu tak membuahkan hasil sama sekali, Christian tetap kokoh dengan status Bujangnya, walaupun ia kini sudah naik pangkat menjadi perwira tinggi.

Malam hari datang, Ribuan bintang bertebaran di langit, menghiasi langit malam yang nampak indah, di sertai bulan yang terang memancarkan sinarnya. Di bawah rembulan yang indah, keluarga kecil Chiko & Zara dan kawan kawan berkumpul. Berbeda dengan dulu yang mereka kumpul bisa santai, kini mereka harus sembari menjaga buah hati mereka masing masing. Pembahasan pun juga ikut berbeda dari biasanya.

Berbagai makanan dan minuman sudah di siapkan di depan mereka. Makanan matang, Chiko membawa makanan di hadapan mereka. Masing masing dari Zara, Ashel, dll memanggil putra putri mereka yang tengah bermain untuk makan malam. Selepas itu, para istri menyiapkan makanan untuk suami dan anaknya, lalu mereka menyantap makanan dengan lahap sembari berbincang ringan.

Acara makan malam di akhiri dengan suara tangisan dari putri Ollan dan Katrina yang mengeluh mengantuk. Dan di ikuti Freya dan si kembar michie dan Gracie. Sebab itu, Zara mengakhiri acara makan malam itu, dan mereka berpamitan pulang untuk beristirahat.

Sebagai tuan rumah, Zara dan Chiko turut mengantarkan teman temannya sampai teras rumah mereka. Setelah melihat kepergian mobil teman teman mereka, mereka langsung kembali masuk rumah untuk beristirahat.

" Kamu ke kamar dulu sama Freya, aku mau beres beres" Ujar Chiko.

" Iyaa mass " Jawab Zara sembari mengambil Freya dari gendongan Chiko.

Sedikit elusan dari Chiko, berhasil membuat Freya mengantuk dan tjdur. Sesuai amanat sang suami, Zara menidurkan Freya di kamarnya, Zara mematikan lampu utama kamar tidur Freya dan di ganti menjadi lampu tidur. Zara juga mengganti baju sang putri agar nyaman tertidur. Setelah itu, ia mengecup kening Freya dan pergi meninggalkan Freya.

Di perjalanan menuju kamar, ia melihat suaminya yang telah membereskan acara makan malam tadi.

" Freya sudah bobo, sayang? " Tanya Chiko.

" Sudah, mas " Jawab Zara.

Keduanya berjalan menuju kamar tidur, di kamar Chiko melepaskan kemeja nya.

" Sayang, tadi Freya bilang ke aku, dia mau adik" Ujar Chiko.

" Freya yang bilang, atau kamu yang pengen? " Tebak Zara.

" Nah, itu kamu tau, hehe. Boleh ya? " Mohon Chiko.

" Iya, bole. Sini " Jawab Zara.

Chiko tersenyum sumringah, ia langsung meniduri istrinya dan membuat adik untuk Freya.

Dan inilah akhir cerita dari CAKRAWALA, terimakasih yang sudah membaca, jangan lupa VOTE dan terus dukung aku, Jangan lupa follow ! Terimakasih semuanya<3333

Sampai bertemu di karyaku selanjutnya<333

bye bye!

-END-

Kamis, 27 Juli 2023.
Vierra Abigail a.k.a Rujak cireng.