Happy reading all💓
Voment buat yamoon••••
"Aku terlalu berantakan untuk menerima kenyataan."
- Yamoon
••••
"Temui aku di cafe Izzy only. Aku menepati janjiku untuk bertemu denganmu."
"Cafe Izzy only?"
"Berani sekali dia muncul."
Laras menyambar tas dan segala barang yang telah disiapkan. Wanita selingkuhan suaminya tiba-tiba memberikan pesan kepada Laras. Sesuai dengan keinginan Laras, mereka akhirnya bertemu demi menyelesaikan semua.
Perhatian Zoe teralihkan. Bundanya nampak pergi tergesa-gesa. Tidak biasanya wanita itu menunjukkan kegelisahan sedemikian. "Bunda mau ke mana?" tanya Zoe.
"Bunda ada urusan."
"Sama siapa Bun?"
Laras menghembuskan napas lelah. Beginilah jadinya jika Zoe dalam mode keras kepala. Lihat saja sekarang bisa-bisanya Zoe menghalangi jalan Laras. "Kamu tuh nggak perlu banyak tanya, Zoe!" sentak Laras yang dilanda emosi.
"Ini urusan Bunda!"
"Aku juga mau tau, Bun. Aku takut Bunda kenapa-kenapa."
Setelah pertengkaran dua bulan itu Laras selalu murung di kamar sendiri. Laras kehilangan semangat dan harapan hidup. Senyuman cerah yang biasanya terlukis di pagi hari kian tak pernah diperlihatkan lagi.
Alhasil rumah besar yang pada awalnya hangat seketika berubah menjadi sangat dingin untuk ditinggali.
"Bunda, mau ketemu kekasih baru dari ayah kamu."
"Apa? Pelakor kejam itu?"
"Zoe harus ikut."
Laras menahan tangan Zoe yang hendak menaiki mobil lebih dahulu. "Nggak baik buat kamu mengurusi permasalahan orang tua," lirih Laras yang menolak Zoe dengan baik-baik.
"Bunda, aku sudah besar. Sudah saatnya aku temani Bunda perang!"
"Aku udah cukup menyesal melihat air mata Bunda yang terus menetes di kamar."
"Kita hadapi semua sama-sama."
Zoe merampas kunci mobil tanpa berpikir panjang. Mereka harus pergi bersama-sama. Zoe tidak mempedulikan apa resikonya. Zoe tidak takut jika harus berhadapan dengan wanita itu. Malah sejujurnya Zoe sangat menantikan hal seperti ini terjadi.
"Zoe! Bunda bilang enggak! Kamu harus di rumah!"
Pergerakan Zoe terkunci ketika mendengar bentakan keras dari Laras. Cukup mengejutkan karena ini kali pertamanya wanita itu membentak Zoe.
"Bunda udah capek, bunda lelah, bunda bahkan hampir menyerah, Zoe," ucap Laras dengan suara bergetar.
"Tolong kali ini dengar perkataan Bunda."
"Jangan bikin bunda semakin buruk menjadi ibu rumah tangga ketika melihat tingkah laku kamu."
Zoe mematung di tempat. Hanya lewat dari suaranya saja Zoe bisa merasakan betapa terlemparnya mental Laras. Wanita yang selama ini dikenal Zoe sebagai benteng terkuat, kini nyaris rubuh.
Laras mengambil alih kunci mobil di tangan Zoe. Semua permasalahan ini harus Laras selesaikan tanpa melibatkan Zoe. Keterpurukan yang terjadi hanya tertuju untuknya, maka jangan bawa Zoe di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's a Fangirl || TERBIT
Teen FictionRank : #1 Love myself #2 memori #2 benua #3 true friend #5 fandom Menjalani kehidupan dalam raga terlihat baik-baik saja itu sungguh melelahkan, bukan? Setiap hari selalu berusaha mempertahankan kata "Im fine" yang bertentangan dengan suara hati. S...