You and Sky

Prolog

8 Agustus 2023
Thailand...

Sore itu langit terlihat berwarna kuning kemerahan, cantik dan terlihat sangat bersinar, hembusan angin terasa sedikit dingin menyentuh kulit, suasananya sejuk dan tenang. Seorang wanita berusia hampir 60 tahun sedang duduk di taman belakang rumahnya, matanya yang sayu menatap langit indah di sore itu, hatinya tenang, dia merasa sangat damai, sesekali tangannya meremas syal yang melingkar di lehernya, wanita itu terus menatap langit dan tersenyum padanya seolah disana ada seseorang yang sangat ia cintai.

"Mom, ayo masuk kedalam, di luar sudah agak dingin nanti mommy sakit", seorang gadis berusia mungkin 25 tahun mendekati wanita itu dan mengajaknya masuk.

Wanita itu tidak menghiraukan gadis yang memanggilnya, dia hanya menepuk tempat duduk kosong di sampingnya, "Duduklah disini", katanya

"Biarkan mommy disini dulu, langit sore ini sangat cerah, lihatlah bahkan warnanya pun sangat indah",

"Dia selalu ada di hatimu mom, dia tidak pernah pergi kemana pun, bukankah mommy yang bilang begitu?", gadis itu seolah tau maksud mommynya

" Apa kau tahu kenapa mommy selalu ingin menatap langit?".

Gadis itu menggelengkan kepalanya.

"Karena mommy takut,suatu hari mata ini tidak mampu lagi melihatnya, hanya dengan menatap langit mommy merasa bahwa dia selalu dekat, kau akan mengerti suatu saat nanti ketika kau benar-benar mencintai seseorang, sekarang masuklah ke dalam biarkan mommy menikmati senja ini, karena bisa jadi ini senja terakhir mommy".

Gadis itu menatap wajah ibunya, sungguh cinta yang luar biasa, apa dia akan menemukan cinta seperti mommynya.

"Baiklah, kalau begitu aku masuk dulu".

"Hemmm".

"Kau lihat sayang, Arabela sangat mirip denganmu kalian tidak akan pernah mampu merubah sikap keras kepalaku", mata wanita itu terpejam, setetes air mata mulai jatuh keluar dari kelopak mata yang mulai berkeriput. Dia merindukan langitnya,

"Happy Birth Day sayang"