La La Love

2.4K 238 1
                                    







-Da Vincky-



"kamu main hp terus, lama lama aku pulang ya Vin"

Gyuvin tak perduli dengan ucapan seseorang disebelahnya, matanya terus fokus menatap layar ponsel yang dipegangnya, sesekali mengumpat saat tangan nya meleset

Shen Quanrui atau kerap dipanggil Ricky, yang ucapannya diabaikan pun mendengus sebal menatap Gyuvin yang acuh terhadapnya "aku beneran pulang ya Vin?"

lagi

tidak ada jawaban dari Gyuvin, kekasihnya itu masih asik dengan ponsel miliknya

Ricky mendorong kaki Gyuvin yang berada dipangkuan nya lalu beranjak, berniat pergi. pulang kerumahnya daripada menemani Gyuvin yang bahkan meliriknya saja tidak

namun belum sempat melangkah, lengannya lebih dulu ditarik dengan kencang menbuat tubuhnya jatuh keatas sofa disebelah Gyuvin

"kenapa sih? kok buru buru banget pulang?" ucapnya sambil menatap Ricky yang berada disebelahnya persis

Ricky tertawa remeh lalu menatap Gyuvin galak setelahnya "kenapa kamu bilang? kenapa Vin? kenapa? iya? hah?" ucapnya kesal

"oke maaf aku ngga merhatiin kamu tadi gara gara fokus sama hp aku, sekarang aku udah selesai main nya jadi aku bakalan fokus ke kamu oke? jangan marah ya?"

Ricky melengos malas

"hoi" panggil Gyuvin sambil mencolek dagu si manis saat Ricky tetap diam tanpa mau berbicara dengan nya, bahkan menatap pun tidak, sama seperti sikap Gyuvin kepada Ricky tadi

balas dendam cerita nya

Gyuvin tersenyum, dia gemas dengan sikap Ricky yang seperti ini

akhirnya Gyuvin ikut diam mengikuti Ricky

membuat Ricky mendengus keras "kok kamu malah ikutan diem sih? bukan nya bujuk aku buat ngomong atau mohon maaf" kesalnya

"loh tadi aku udah minta maaf masa mau minta maaf terus, lagian kamu nih demen banget marah marah, akhir akhir ini juga lagi sensi banget kenapa coba? cerita ayo aku dengerin" Gyuvin berucap pelan sambil menumpu kepalanya dengan tangan sebelah kanan

tubuhnya menyamping disebelah Ricky yang kini posisi nya sudah tiduran diatas Sofa, berdua dengan nya

"males" ucap Ricky lalu mengambil bantal kecil dan ditaruh diatas perut nya

dengan jahil Gyuvin memajukan wajahnya, mengcup sekilas pipi tembam Ricky, menbuat Ricky mengusap kasar pipi nya

"dih gitu" ucap Gyuvin "-gasuka banget kayaknya dicium sama aku kalo lagi ngambek"

"bodo"

"Iky udahan dong marahnya, maaf deh yaaa"

"..."

Gyuvin menghela nafasnya untuk yang kesekian, dia paling malas kalau Ricky sudah marah padanya tapi gemas juga

malas karena dibujuknya itu sangat susah

Kalopsia | GyuickyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang