Kalopsia | Gyuicky

gyuicy ft syonghan.

melenceng sedikit dari book guici.

⚠️age gap, harsh words.

————

"lama amat!"

"ya sabar anjir gue abis dari kantin beli es cekek"

"beli es gituan didepan gerbang juga bisa, kantin lo kan jauh banget dari kelas, blok"

"gue bilangin papi lu ya"

"buruan naik gyuvin, gue nungguin udah ada kali hampir sejam disini panas-panasan"

"salah siapa nungguin pas sebelum waktunya gue balik sekolah"

"kalo nggak gitu nanti lo yang protes gara-gara gue kelamaan jemputnya"

"ya lo dirumah doang bang kaga ngapa-ngapain, dasar pengangguran"

jung sungchan. kakak dari gyuvin itu mendengus sebal. berbicara dengan gyuvin sama saja menyiksa batinnya sendiri. "bacot beban"

gyuvin tertawa kencang sambil menepuk bahu sungchan dengan keras "ngatain diri sendiri anying"

kan.

baru saja sungchan mau menjalankan motornya, mendadak dia langsung mengerem membuat gyuvin menubruk helm yang dikenakan sungchan dengan keras. kebetulan gyuvin memang selalu tidak menggunakan helm dengan alasan pengap dan panas.

"bang sakit!"

"kalo nggak ngerem gue bakal nabrak orang bego vin"

gyuvin beringsut memiringkan tubuhnya melihat siapa yang sungchan bicarakan.

"turun dulu"

tanpa diperintah dua kali gyuvin langsung turun dari motor, melihat sungchan yang berjalan menghampiri seorang lelaki yang tingginya hampir sepantaran dengan sungchan itu.

"maaf kak sumpah, gue nggak fokus maaf banget" ucap si lelaki sambil membungkuk berkali-kali merasa tak enak.

"nggak apa-apa, lo sendiri nggak kenapa-kenapa kan?"

"enggak kak"

"kak han!"

lelaki yang pakai kaus merah itupun menoleh menatap si pirang yang memanggilnya dari belakang.

"lah ricky" itu gyuvin yang panggil

"eh gyuvin hai! belum balik?"

"ini gue baru mau balik"

shen quanrui atau kerap disapa ricky itupun tersenyum tipis kearah gyuvin kemudian beralih ke arah kaka sepupunya yang masih berdiri terdiam didepan sungchan. "halo kak sungchan" sapa ricky dengan ramah.

"iya halo juga ricky"

"duluan ya vin, kak. ayo kak han kita udah ditungguin bunda didepan sana katanya" ricky cepat-cepat menarik lengan si kaus merah agar meninggalkan gerbang sekolahnya setelah berpamitan dengan kedua lelaki berbeda usia tersebut.