Happy Reading🫶🏻Ricky menatap keluar jendela kelasnya. Pensilnya dia mainkan diantara hidung dan bibirnya mengabaikan guru yang sedang menjelaskan didepan sana, kepalanya pening terus terusan mendengar ucapan yang tidak dapat dimengertinya.
Netra coklatnya menatap kearah lapangan yang ramai karena kelas sebelah yang sedang melakukan pelajaran olahraga. Irinya kan Ricky juga mau.
'Tak'
Tubuhnya tersentak saat sebuah penghapus papan tulis melayang tepat dimejanya, dia menatap sekitarnya yang tiba tiba sunyi dan sepasang mata menatap kearahnya. Ricky meringis pelan lalu mengambil penghapus yang ternyata dilempar oleh wali kelasnya, dia beranjak dan memberikan penghapus yang dilempar tadi kedepan.
"Ini pak" ucapnya.
"Kamu ini daritadi ngga merhatiin saya ya Ricky?"
Ricky mengusap tengkuknya yang terasa dingin "saya dengerin kok pak"
"Coba ulang saya tadi jelasin apa"
Pak guru pun menyingkir meminta Ricky untuk menggantikan dirinya, Ricky menatap bingung pak guru lalu menggeleng pelan dengan cengiran yang menghiasi wajahnya "saya... ngga bisa pak"
"Katanya tadi dengerin berarti kamu bisa dong ngulangin penjelasan saya?"
Ah dasar guru menyebalkan.
Baru ingin menyahut suara bel sudah mengintrupsi, akhirnyaaa! Akhirnya Ricky bisa lepas dari wali kelasnya yang menyebalkan ini.
"Oke karena pelajaran sudah selesai saya pamit undur diri, dan untuk kamu Ricky tolong jangan diulangi lagi kejadian seperti tadi ya" pak guru menepuk bahu Ricky dua kali lalu pamit dari kelas karena sudah berganti pelajaran.
Bukan pelajaran sih, melainkan jam istirahat.
"Tolol" Seungeon teman sekelas Ricky. Menoyor kepalanya dengan enteng.
"Ih anjing nanti gue makin bego yang ada lo toyor toyor begitu" ketus Ricky sambil menampik tangan Seungeon dengan kasar.
"Ya lagian lo bisa bisanya malu maluin diri sendiri, beruntung pak Hui orangnya ngga dendaman coba kalo iya bisa bisa pas pelajarannya dia lo bakal kena ungkit terus Ky" ucap Seungeon panjang lebar.
"Ya bodo amat sih lagian tadi emang beneran boring banget anjir, lo bayangin aja selama pelajaran dia kita ngga dikasih soal apapun cuma suruh dengerin penjelasan dia yang sama sekali ngga masuk diotak gue"
"Itumah lo nya aja yang dasarnya emang ngga punya otak" celetuk Yunseo yang ikut nimbrung.
"Berisik lo pada, ayo kantin deh gue laper"
Seungeon mendengus pelan lalu mengekori Ricky yang berjalan lebih dulu mengabaikan protesan yang dilayangkan kepadanya oleh Seungeon maupun Yunseo.
Kantin terlihat benar benar ramai, membuat Ricky dan kawan kawan tidak menemukan tanda tanda kursi kosong yang tersisa.
"Kita makan dikelas aja apa ya?" Tanya Yunseo kemudian.
"Apaan gaasik. Males amat makan dikelas terus harus bolak balik buat ngebalikin nampan, engga mau gue. Ribet." Ucap Ricky yang masih saja celingukan berharap menemukan satu saja kursi kosong untuknya. Terserah teman temannya mau kebagian apa tidak.
Memang dasarnya tidak setia kawan.
Seungeon menepuk bahu Ricky heboh lalu tangannya telulur menunjukan meja yang masih tersisa lumayan banyak -karena memang hanya ditempati sendirian- itu tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang "tempatnya kak Jeonghyeon aja" ucap nya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia | Gyuicky
Acakwarning! boyslove Short story Gyuicky Bermacam Genre enjoy it © Geamiruu