Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
asal ketik. enih draft dri 4 november
»»— Da Vincky —««
"ayo Ky masuk, didalem cuma ada abangku aja deh kayaknya" Ollie tersenyum lebar sambil melepas sepatu miliknya, lalu ditaruh dirak sepatu. jemari panjangnya menarik lengan Ricky dengan pelan, mengajak lelaki bersurai perak itu masuk kedalam rumahnya.
"coba Jeong yang ini, kayaknya itu dah"
atensi Ricky beralih kearah pemuda bersurai coklat yang kini tengah memangku kotak berisikan kaset yang sepertinya sedang dicoba. pandangannya tak lepas, bahkan ajakan Ollie pun tak didengar.
"eh udah pulang?"
Ricky tersentak pelan saat lengannya disenggol. "abang" sapa Ollie dengan riang.
"abang, kenalin ini Ricky temen aku, dia murid pindahan dari China, sama kaya aku dulu" sambungnya lagi.
"bang Jeonghyeon semuanya dibilang ngga asing, waktu Seungeon main kesini juga" ketus Ollie membuat kedua lelaki disana tertawa.
"ayo Ricky kita ke atas aja, gausah ditanggepin bang Jeonghyeonnya" ucap Ollie lagi lantas menarik lengan Ricky, mengajaknya pergi menuju kamarnya.
"temennya ngga dikasih minum dulu?"
"gampang nanti"
»»—— Da Vincky ——««
"Ricky mau minum apa?" tanya Ollie begitu sampai dikamar.
Ricky menatap lalu berfikir sejenak. "em—apa aja deh Ollie"
"oke tunggu disini ya"
"Ollie, aku mau ikut aja deh" ucap Ricky.
keduanya turun untuk ke dapur, Ollie melihat kearah ruang tamu yang kini sudah berisikan para teman Gyuvin. lelaki itu membawa kelima temannya kerumah membuat Ollie menggelengkan kepalanya. "pasti rusuh nih nanti" ucap Ollie.
