Happy reading🫶🏻
⚠️Banyak time skip ya jdi mff kalo bikin bingung
Ini panjang bgt kl gmw baca bisa diskip ya ayangie🫶🏻--
"Gue ngga setuju"
Gunwook menaruh agak kasar pulpen yang dipegangnya itu keatas meja wajahnya mengeras menyiratkan kalau dia memang serius akan ucapan nya barusan.
"Duduk"
melirik sekilas Shanbin yang berkata dengan tegas. Perkataan nya diabaikan begitu saja membuat si ketua mendengus kesal "Gunwook, yang punya power disini bukan lo. Setuju ngga setuju gue ngga perduli, ini udah kesepakatan bersama"
"Apaan sih, walaupun gue ngga punya power gue masih punya hak disini buat nolak, gausah sok yang paling punya power dah bang"
"Gunwook"
"Anjing lah. Kalian aja sana yang pergi gue ngga ikut" kaki nya melangkah meninggalkan ruangan yang senyap karena pertengkaran antara Gunwook juga Shanbin.
Sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka melihat Shanbin dan Gunwook yang selalu bertengkar hanya karena berbeda pendapat.
"Ada lagi yang mau keluar?"
Sepasang mata disana saling melirik saat mendengar penuturan si ketua.
Tidak ada yang menyahut. Shanbin menghela nafasnya, tangan nya menumpu kepala nya yang terasa berat.
"Jadi gimana?" Zhanghao bersuara sambil menatap Shanbin yang sekarang mendongakan kepala.
"Kita tetep kesana. Even Gunwook ngga ikut pun kita bakal tetep kesana, anggota kita juga nggak sedikit jadi kalo cuma Gunwook aja yang ngga ikut ya ngga masalah"
"Oke kalo gitu, ngga ada yang bakal dibahas lagi kan bang? Gue mau pamit pulang nih udah sore takut dicariin bunda" Gyuvin ikut bersuara.
"Iya kalian boleh balik sekarang, kalaupun ada yang mau dibahas lagi gue bisa ngechat digrup nanti"
Gyuvin mengangguk dia pun mengemasi barang sekolahnya memasukannya kedalam tas kemudian beranjak pergi setelah berpamitan kepada mereka semua yang ada disana. Dia mau pulang capek, daripada harus ada diruangan engap itu mendingan dia alesan pulang buat keluar cari pasokan udara buat rasa sesak didadanya gara gara tadi. Walaupun nanti ujung ujungnya pasti pulang juga sih.
Senyumnya mengembang saat melihat Gunwook ada didekat gerbang sekolahnya lagi duduk sambil nyebat.
Berani juga tuh anak.
Gyuvin menampik sebatang rokok yang berada diantara kedua jari Gunwook menginjaknya hingga kotor karena bergesekan dengan sepatu juga tanah dibawahnya membuat Gunwook menoleh dan menatap kesal Gyuvin. "Itu rokok satu satunya gue bang aelah" protesnya.
"Jangan disekolah juga lah anying nyebatnya. Mentang mentang udah sepi kaga ada guru seenak jidat bae bocah"
"Bodoamat lah tai, lagi dongkol gue"
"Kenapa ngga setuju aja? Bang Shanbin ngga akan asal pilih tempat kan buat tema pelajaran kali ini, bisa juga kan kita nemuin sesuatu yang ngga pernah kita temuin sebelumnya disana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia | Gyuicky
Randomwarning! boyslove Short story Gyuicky Bermacam Genre enjoy it © Geamiruu