alun-alun dan kembang api

518 80 20
                                    

ini draft 13 september.
aku ngga tau ini tentang apa
yang jelas isinya ngasal bgt maaffff.

⚠️kisseu

•— Da Vincky —•


"nah ricky kamu betah-betah ya sayang disini, inget ya nggak boleh nakal dan ngebantah ucapan nenekmu oke? harus nurut pokoknya, bunda bakal jemput kamu tahun depan, kamu cuma setahun aja disini ya nak ya?"

kalau bukan karena pertengkaran kedua orang tuanya yang terus menerus juga ricky ogah sekali berada dipedesaan seperti ini, yang katanya susah sekali mengakses apapun. tidak seperti waktu dia dikota.

"bunda juga nggak mau kok ninggalin ricky disini, tapi mau gimana lagi sayang"

"iya" jawab ricky sekena nya. dia terlalu malas mendengar ucapan bundanya yang bertele-tele, padahal dalam hatinya dia pasti senang sekali penganggu kecil didalam rumah itu sudah disingkirkan untuk sementara waktu.

"baik-baik kamu disini, bunda nggak bisa sering-sering ngunjungin kamu pokoknya kalau urusan bunda udah selesai nanti kamu bakal bunda jemput lagi, sabar sebentar ya"

"iya bunda, udah sana gak usah lama-lama disini, nanti ayah marah kalau bunda kelamaan"

perempuan bersurai panjang itu menatap sendu kearah putra satu-satunya, dia mendekap erat tubuh kecil dan kurus milik ricky, diusapnya sayang rambut hitam ricky sehabis itu dia tersenyum tipis, "jangan nakal ya, inget"

"iya"

"ma, aku titip ricky sebentar disini ya, maaf aku ngerepotin mama"

"nggak pa-pa, mama malah seneng kamu nitipin cucu mama yang ganteng disini, mama bakal jagain anak kamu baik-baik sampai kamu jemput dia nanti"

bunda ricky mengecup punggung tangan ibu nya lantas beranjak pergi meninggalkan dua orang kesayangannya dengan cepat, tanpa menoleh sedikitpun.

"ayo ricky masuk nak, diluar dingin"






________________




"jadi itu terakhir kali kamu ketemu sama bunda mu ya?"

"ya, bisa dibilang itu udah 13 tahun yang lalu artinya dia ngebuang gue kan?"

kim gyuvin, teman ricky yang dikenalnya 7 tahun yang lalu ketika bocah berkulit coklat itu datang tiba-tiba mengetuk pintu rumah neneknya hanya untuk mengajaknya berkenalan dan berteman sampai sekarang.

"aku pikir bundamu bakal ngunjungin kamu barang sebentar, ternyata emang enggak sama sekali ya? soalnya aku pernah liat ada perempuan tinggi putih mirip kamu yang berdiri didepan gerbang nenekmu, pas aku samperin dia malah kabur"

"takut kali dia sama lo" celetuk ricky asal.

"sembarangan! emangnya aku demit"

ricky tertawa puas, dia menatap hamparan danau yang tampak tenang dan enak dilihat. selalu seperti itu sampai menjelang sore, dan pastinya selalu bersama dengan gyuvin bocah kampung yang selalu bersamanya kemanapun.

"tumben hari ini lo nggak main lagi sama siapa tuh, cewe yang cantik banget"

"siapa ya? banyak cewe cantik disini"

Kalopsia | GyuickyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang