Pagi ini Sheina berangkat ke sekolah bersama dengan Rafael, kakak laki-lakinya yang terpaksa ikut pindah karena sang adik tidak bisa sendirian mengingat ada yang tidak biasa dari sekolahnya. Yaitu kedatangan Nicholas Reegan didalam hidupnya.
Sheina kini tengah memakai sepatu kesayangannya.
Sepatu yang dibelikan Tristan saat di Singapore, Sheina menyukainya. Hubungan mereka memang cukup dekat untuk seorang mantan guru privat, namun sekarang tengah merenggang karena Tristan sibuk dengan kuliahnya.
Sesudah memakai sepatu ia menggendong tas merah miliknya dan mulai turun untuk menemui saudaranya yang sudah menunggu dimeja makan. Sheina senang karena hari ini ia berangkat sekolah bersama Rafael.
"Morning kak" sapa Sheina seraya tersenyum dan duduk dikursi meja makan.
"Morning Shei" balik sapa Aileen sambil mengoleskan selai ke dalam roti. Begitu juga dengan Rafael menuangkan susu kedalam gelas.
"By the way urusan kak El udah selesai disekolah lama?" Tanya Sheina untuk memastikan.
"Udah, dan sekarang kakak masuk disekolah kamu" jawab Rafael yang membuat Sheina senang dan juga lega karena pasti Rafael akan menjaga dirinya disekolah.
"Padahal tanggung loh dek, lima bulan lagi kelulusan" ucap Aileen yang disetujui Rafael, namun apa daya jika si bungsu memintanya untuk bersama sedangkan orang tua mereka menyerahkan itu kepada Aileen selaku kakak pertama.
"Ya abis gimana dia masih sendirian" jelas Rafael yang sama khawatir adiknya disekolah terjadi apa-apa, seperti disekolah lama ia menjadi incaran senior gila yang memperebutkan hak asasinya.
"Emang kalo gue punya pasangan lo nggak mau jagain gue lagi?" Tanya Sheina menyinggung Rafael.
"Nggak gitu maksudnya, tapi kalo lo udah punya pasangan kan gue bisa lebih fokus dengan belajar" jelas Rafael meluruskan.
"Hmm... Lagian gue disekolah masih punya temen, nggak sendiri-sendiri amat. Cuma gue pengen bareng sama lo biar gue tau lo ngapain aja disekolah. Atau lo masih jadi playboy apa udah waras," ejek Sheina kepada Rafael.
"Udahlah jangan bahas itu, emangnya lo mau gue jadi bajingan lagi?" Ucap Rafael mengaku kalau dirinya pernah sempat menjadi cowok penuh skandal.
Sheina mengambil tissue, "Ya nggak juga, cuma gue pengen dijagain lo aja" Dan Aileen hanya tersenyum gemas saja mendengar obrolan mereka.
"Yaudah ayok berangkat!" Ajak Sheina cepat, ia benar-benar semangat pagi ini karena Rafael ikut bersamanya.
Sesampainya disekolah mereka menjadi bahan sorotan satu sekolah, karena ketampanan Rafael yang menganggu siswa untuk berjalan dengan benar. Disana ada Elsie yang menunggu Sheina dipintu gerbang untuk memberinya pelajaran atas perihal masalahnya kemarin.
"Eh anak baru sini lo!" Teriak Elsie yang membuat seluruh siswa yang berlalu lalang melihat kearahnya.
Sheina yang mendengar itupun merasa bahwa dirinya terpanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOPA [COMPLETED]
Hombres LoboPerkumpulan remaja yang membawa kehancuran dunia. layaknya film Disney ketika seorang tuan Puteri yang kerap dimanja oleh keluarganya harus menghadapi runtun nasib yang mengenaskan. Bersama dengan sahabatnya, kedatangan cowok jadi-jadian yang sepert...