Suasana pusat kota sangat ramai oleh pengunjung, mayoritas mereka dari kalangan remaja yang menghabiskan waktunya dengan berkencan. Begitu juga dengan Sheina yang saat ini sedang makan diRestaurant bersama dengan Tristan.
"Kamu pesan apa Shei?" Tanya Tristan melihat buku menu.
"Kaviar Almas satu, minumannya Diva Vodka" jawab Sheina memilih makanan termahal yang berada di restoran tersebut.
"Kamu pesan alkohol?" Tanya Tristan
"Iya aku suka Vodka, kenapa?"
Tristan menghela napas gusar, "Nggak baik Shei untuk kesehatan kamu,"
"Iya aku tau, tapi sekarang aku lagi pengen itu" ucap Sheina mengeluarkan puppy eyesnya yang membuat Tristan gemas.
"Kalau saya Craftsteak's Wagyu satu, dan untuk minumannya Pasión Azteca Platinum" ucap Tristan kepada pelayan yang sedang menulis menu pesanan.
"Baik terimakasih, tunggu sebentar" ucap pelayan kemudian pergi.
"Kamu masih suka travel Shei?" Tanya Tristan mengingat dulu Sheina sempat membuat list kunjungan berwisata.
"Masih dan sekarang aku pengen banget naik balon udara, terus naik kuda. Kayaknya seru banget deh" jelas Sheina membayangkan betapa senangnya jika ia melakukan itu semua.
"Aku punya tiket terbang ke Cappadocia kamu mau ikut?" Tanya Tristan menawarkan liburan.
"Bentar bentar ini kenapa deh, bisa pas moment banget sama yang aku pengen sekarang. Jangan-jangan kamu udah tau keinginan gue itu?" Tanya Sheina tidak percaya.
Tristan mengulum senyumnya, "Itu karena dulu kamu pernah pengen pergi kesana tapi selalu nggak diizinkan sama keluarga kamu, karena kamu masih kecil. Dan sekarang kamu sudah dewasa jadi aku ngajak kamu pergi kesana"
"Tapi kapan? Gue kan sekolah kak" ucap Sheina dengan nada suara paraunya.
"Oh iyaya, padahal aku udah beli tiketnya loh, yaudah ntar kalau kamu dapat libur kita pergi." Jelas Tristan membuat harapan Sheina runtuh untuk mengabulkan List travelnya.
Makanan pun datang, menu yang mahal untuk orang yang istimewa seperti Sheina. Wanita pemilih yang kerap dimanja oleh orang-orang terdekatnya. Lalu mereka pun mulai makan dengan tenang.
"By the way, kak Tristan sukanya apa?" Tanya Sheina lalu memasukan kaviar itu ke dalam mulutnya.
"Suka kamu," singkat Tristan.
"Ish, jangan mulai deh, cepet jujur kakak sukanya apa?"
"Makanan maksud kamu?"
"Ya apalagi."
"Aku suka Beef burger, Steak, pizza pokoknya makanan yang instan. Terutama daging itu sangat penting untuk kesehatan."
"Gue kira yang banyak mengandung protein kayak telur gitu, gue pasti kalau jadi istrinya kakak udah belepotan masaknya. Abis gue cuma bisa masak telor ceplok sama mie instan doang" jelas Sheina mendatangkan tawaan manis dari bibir Tristan.
"Sesederhana apapun masakan, kalo kamu yang buat kakak bakal abisin."
"Masa deh? Terus kalau asin gimana?"
"Ya kakak Telen lah, karena kamu..."
"Apa?"
"Spesial buat aku." Lanjut Tristan yang lagi lagi membuat Sheina ambyar. Sheina pun menghela napas untuk menetralisir kan detak jantungnya yang tidak stabil.
Please rasa ini jangan terlalu dalam, gue masih punya Nicholas yang belum gue perjelas statusnya. -batin Sheina
"Ekhem, kalo gitu gue bakalan malas-malasan karena lo tipe cowok apa adanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SOPA [COMPLETED]
WerewolfPerkumpulan remaja yang membawa kehancuran dunia. layaknya film Disney ketika seorang tuan Puteri yang kerap dimanja oleh keluarganya harus menghadapi runtun nasib yang mengenaskan. Bersama dengan sahabatnya, kedatangan cowok jadi-jadian yang sepert...