19.49 IST
Malam ini Sheina berencana untuk menjenguk ibunda dari pacarnya dirumah sakit. Ia bercermin dikamar untuk memastikan penampilannya sesuai dengan seleranya. Sheina memakai parfum kesayangannya yang memiliki bau mawar. Tak lupa ia memakai sedikit liptint dibibirnya.
"Oke lo udah cakep, gausah cantik-cantik lah ya, kayak mau ngedate aja" Sheina bermonolog kemudian ia keluar dari kamar disambut oleh Aileen.
"Mau kemana lo dek dandan rapih begini."
"Mau ketemu pacarlah yakali mau jogging" kata Sheina kemudian melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.
"Pulang bawa makanan ya gue laper" ucap Aileen yang siap diacungi jempol oleh adiknya.
"Kak El, gue pinjem mobil lo ya?" Teriak Sheina dari balik pintu kamar Rafael.
"Pake aja" jawab Rafael dari dalam kamar.
Sheina masuk ke dalam mobil dan mulai menancapkan gas untuk pergi ke rumah sakit Emergency.
Setelah sampai ia pun menanyakan nama ruangan yang disinggahi calon mertuanya itu kepada suster yang ada dirumah sakit.
"Permisi, sus kalo ruangan pasien yang bernama Anggia itu dimana ya?"
"Sebentar saya periksa dulu ya mbak," ucap suster sambil mencari urutan nama pasien. "Ada di ruang aster mbak, lantai empat" jelasnya.
"Oke terimakasih sus," Sheina menggunakan lift untuk pergi kesana.
Setelah sampai Sheina mendekati Anggia yang sedang terbaring lemah diatas kasur pasien dalam keadaan sadarkan diri.
"Tante... Apa kabar? Maaf ya Sheina baru jenguk tante sekarang." Ucap Sheina sambil bersalaman.
"Tidak apa-apa Sheina, Tante senang kamu datang." Ucapnya lalu tersenyum.
"Tante sendirian aja disini? Kak Tristan belum pulang?" Tanya Sheina melihat disana tidak ada orang lain. Bahkan ayah Tristan tidak ada disana.
"Belum sayang, dia masih kuliah. Sebentar lagi juga pulang." Jelasnya dengan inpus yang menancap di kulitnya.
"Oke, Sheina tungguin" ucap Sheina lalu duduk dikursi yang telah disediakan.
"Omong-omong gimana hubungan kamu sama anak tante? Lancar?" Tanya Anggia mengelus punggung telapak tangan Sheina.
"Baik tante, kita nggak pernah berantem. Kak Tristan orangnya pengertian," jawab Sheina mengeluarkan ungkapan positifnya, yakali dia bilang Tristan suka ngejorokin dia ke got. Kan nggak lucu:v
"Syukurlah kalau begitu. Langgeng ya sayang," ucapnya seraya tersenyum ramah.
"Makasih tante,"
Setelah itu Tristan datang dengan membawa bingkisan makanan. Sheina juga sebenernya bawa buah-buahan tapi tertinggal dimobil. Jadi biarkan nanti Tristan yang mengambilnya.
"Shei, kamu udah dateng?" Tanya Tristan mendekati dua perempuan kesayangannya.
"Udah barusan nyampe." Jelasnya.
"Tristan kamu harus nurut ya sama Sheina, dia anak yang baik." Kata Anggia memegang tangan Tristan.
"Iya bunda pasti bakal Tristan jagain cewek satu ini." Ucap Tristan lalu tersenyum.
"Bunda pengen kalian tuh hubungan yang serius jangan buat bercandaan ntar putus lagi" kata Anggia mengerutkan keningnya.
"Iya tante kita serius kok, nggak main-main"
"Tapi nih Bun, Sheina tuh paling nggak suka dipanggil sayang, kan aneh" ucap Tristan mengadu yang membuat Sheina mencubit lengan tangan Tristan dengan keras.
![](https://img.wattpad.com/cover/345840210-288-k25243.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOPA [COMPLETED]
WerwolfPerkumpulan remaja yang membawa kehancuran dunia. layaknya film Disney ketika seorang tuan Puteri yang kerap dimanja oleh keluarganya harus menghadapi runtun nasib yang mengenaskan. Bersama dengan sahabatnya, kedatangan cowok jadi-jadian yang sepert...